Jakarta (ANTARA) - Telinga bukan hanya organ pendengaran, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Sayangnya, banyak orang masih mengabaikan kesehatan telinga, padahal kerusakan atau infeksi pada organ ini bisa berdampak serius pada kualitas hidup.
Dari kebiasaan membersihkan telinga secara sembarangan hingga paparan suara keras yang terus-menerus, berbagai faktor bisa menjadi pemicu masalah telinga. Untuk itu, penting bagi kita memahami cara merawat telinga dengan benar agar fungsi pendengaran tetap optimal dan terhindar dari gangguan kesehatan pada pendengaran.
Lantas, bagaimana cara merawat kesehatan telinga dengan benar? Simak penjelasannya berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Baca juga: Sering sakit telinga? Kenali penyebab dan cara mengatasinya
Tips merawat kesehatan telinga dengan benar
1. Jangan membersihkan telinga dengan cotton bud
Meski terlihat praktis, membersihkan telinga dengan cotton bud justru berisiko mendorong kotoran semakin masuk ke dalam, bahkan bisa mencederai gendang telinga.
Sebagai gantinya, bersihkan area luar telinga menggunakan kain halus yang lembap atau gunakan obat tetes telinga untuk membantu melunakkan dan mengeluarkan kotoran secara alami.
2. Rutin menjaga kebersihan telinga
Menjaga telinga tetap bersih bisa dilakukan dengan menyeka bagian luar menggunakan kain bersih secara berkala. Hindari penggunaan benda asing yang tajam atau keras agar tidak melukai saluran telinga.
3. Kurangi paparan suara yang terlalu keras
Paparan suara dengan volume tinggi, seperti dari musik atau suara mesin, bisa merusak indera pendengaran. Jika harus berada di lingkungan bising seperti konser atau proyek konstruksi, gunakan pelindung telinga untuk mengurangi dampaknya.
4. Keringkan telinga setelah kena air
Air yang tersisa di telinga usai berenang atau mandi bisa memicu infeksi bila tidak segera dikeringkan. Miringkan kepala agar air keluar, lalu keringkan bagian luar telinga dengan handuk bersih.
Baca juga: Tips jaga telinga tetap sehat dan bebas dari infeksi
5. Batasi penggunaan earphone
Mendengarkan musik melalui earphone terlalu lama, terutama dengan volume keras, bisa merusak pendengaran. Batasi penggunaannya maksimal satu jam per hari dan bersihkan earphone secara berkala agar tidak menjadi sarang kuman yang bisa menyebabkan infeksi.
6. Periksa kesehatan telinga secara berkala
Pemeriksaan telinga oleh dokter THT penting dilakukan secara rutin untuk memastikan tidak ada gangguan, seperti penumpukan kotoran atau masalah pendengaran. Anak-anak sebaiknya diperiksa setiap enam bulan, sementara orang dewasa cukup setahun sekali.
7. Perhatikan asupan gizi yang mendukung kesehatan telinga
Nutrisi tertentu seperti omega-3, vitamin B12, dan magnesium berperan penting dalam menjaga fungsi pendengaran. Mengonsumsi makanan yang mengandung zat gizi tersebut secara teratur bisa membantu telinga tetap sehat.
Baca juga: Telinga sering berdenging? kenali gejala dan penyebab tinnitus
Baca juga: Dokter spesialis jelaskan risiko bersihkan telinga pakai korek kuping
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
