"7 Hari untuk Keshia" dan "Semusim Setelah Kemarau" dirilis 24 Januari

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Platform pemutaran film KlikFilm secara eksklusif menayangkan film baru berjudul "7 Hari untuk Keshia" dan "Semusim Setelah Kemarau" mulai 24 Januari 2025.

Menurut siaran pers KlikFilm di Jakarta, Jumat, film "7 Hari untuk Keshia" garapan sutradara Eman Pradipta, menuturkan cerita emosional tentang perjalanan cinta, kehilangan, dan penebusan.

Film yang dibintangi oleh aktris Tisa Biani serta musisi sekaligus aktor Nugie ini bercerita tentang seorang pria yang berusaha menebus kesalahan dalam tujuh hari terakhir hidup istrinya, yang bernama Keshia.

"'7 Hari untuk Keshia' adalah film yang tidak hanya menyajikan kisah cinta, tetapi juga refleksi mendalam tentang arti memaafkan dan menghargai orang-orang terdekat kita," kata Eman.

Tisa Biani mengubah penampilan dan mewarnai rambutnya menjadi cokelat untuk perannya dalam film "7 Hari untuk Keshia."

"Penampilannya lebih rebel, dari segi cara bicara juga, lebih blak-blakan kalau ngomong, dan harus bisa main alat musik, gitar tentunya," katanya.

Baca juga: Amanda Manopo pakai hijab dalam film "1 Imam 2 Makmum"

Baca juga: Film adaptasi "A Business Proposal" ditayangkan 6 Februari

Film "Semusim Setelah Kemarau" merupakan drama keluarga yang disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo.

Mawar De Jongh beradu akting dengan aktor Surya Saputra dalam film ini, yang menceritakan upaya seorang ayah dan putrinya untuk memperbaiki hubungan setelah lama terpisah.

"Film ini adalah cerita tentang kesempatan kedua, tentang bagaimana waktu bisa menjadi jembatan untuk menyembuhkan luka dalam keluarga," kata Dyan.

Mawar De Jongh mengaku merasa nyaman selama syuting film "Semusim Setelah Kemarau."

"Senang jadi bagian dari film ini, terlebih saya sudah tiga kali bermain bersama Om Surya," katanya.

Baca juga: Film adaptasi "Demi Si Buah Hati" ditayangkan di KlikFilm

Baca juga: Ketua LSF sebut 2024 sebagai tahun baik bagi industri film nasional

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |