7 cara efektif basmi hama siput di kebun agar tidak merusak tanaman

18 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Siput merupakan salah satu hama yang sering menyerang kebun. Hama ini biasanya aktif pada malam hari dan dapat merusak berbagai bagian tanaman seperti daun, buah, bahkan bibit, sehingga mengganggu pertumbuhan dan hasil panen.

Untuk mengatasinya, pekebun dapat menerapkan tujuh langkah utama yang efektif, aman, dan ramah lingkungan. Metode ini tidak hanya membantu mengendalikan populasi siput, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar kebun.

Dengan demikian, berikut adalah tujuh langkah utama yang dapat diterapkan oleh pekebun.

7 tips efektif basmi hama siput di kebun

1. Pengendalian manual

Mengambil siput secara langsung saat malam hari dan menaruhnya di ember berisi air sabun merupakan cara sederhana namun efektif mengurangi populasi mereka segera.

2. Perangkap alami

Gunakan “perangkap” seperti kulit jeruk, melon terbalik, atau potong papan; tempat gelap dan lembap ini menarik siput. Setelah berkumpul, perangkap diangkat dan siput dibuang jauh dari kebun.

3. Larutan bawang putih

Larutan bawang putih terbukti menonaktifkan saraf siput. Cukup tumbuk 3-10 siung bawang putih, seduh, campur air, dan semprotkan ke tanaman atau langsung ke tubuh siput.

4. Penghalang fisik

Material seperti kulit telur, pasir kasar, tanah diatom, atau kaset tembaga efektif memblokir jalur siput. Broncosisi seperti tembaga memberikan muatan listrik ringan yang mengusir siput, sementara pasir dan tanah diatom melukai tubuhnya.

5. Perangkap bir

Metode klasik: buat jebakan dari botol atau wadah berisi bir. Aroma menarik siput, ketika masuk, mereka tenggelam dalam cairan tersebut.

6. Menjaga kondisi kebun

Siput menyukai tempat lembap dan teduh. Atur penyiraman di pagi hari agar tanah kering saat malam, rapikan gulma dan mulsa, serta jauhkan tumpukan kayu atau dedaunan agar mengurangi tempat persembunyian hama.

7. Pemanfaatan predator dan bait organik

Hewan seperti katak, kodok, burung, dan kumbang adalah pemangsa alami siput. Sediakan habitat (seperti kolam dan tumpukan kayu) untuk menarik mereka. Selain itu, umpan alami berbahan besi fosfat atau nematoda parasit (Nemaslug®/Phasmarhabditis hermaphrodita) aman dan efektif untuk skala kebun organik.

Integrasi sistem pertanian ramah lingkungan

Pakar hortikultura menyarankan agar teknik di atas dilakukan secara terpadu. Sebagai contoh, sudah diujikan kombinasi larutan bawang putih, penghalang tembaga, dan habitat predator alam dalam Program Pengendalian OPT Kementan. Langkah ini tidak hanya membasmi siput, tetapi menjaga keberlanjutan ekosistem kebun.

Tips tambahan untuk pekebun

- Siram pagi agar kelembapan tidak tinggi saat malam.

- Pisahkan pot di atas ketinggian agar siput sulit merambat.

- Tanam tanaman penolak seperti bawang putih, mint, atau jahe di sekitar area rentan.

- Kombinasikan umpan alami seperti bir dan larutan bawang putih untuk hasil maksimal.

Ketujuh cara tersebut menawarkan pendekatan yang efektif dan ramah lingkungan, sehingga cocok diterapkan oleh pekebun hobi maupun profesional. Metode ini menggabungkan berbagai teknik seperti manual, penghalang fisik, perangkap, pengendalian alami, serta pengelolaan lingkungan kebun.

Kombinasi strategi tersebut mampu mengurangi dampak hama siput tanpa merusak ekosistem maupun tanaman. Dengan menerapkan panduan terpadu ini, kebun Anda tidak hanya terlindungi dari serangan siput, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan secara menyeluruh.

Baca juga: Tips ampuh usir kecoa di rumah tanpa bahan kimia berbahaya

Baca juga: Menteri Pertanian berbagi tips mengatasi hama babi

Baca juga: Tips usir laba-laba agar tidak bersarang di rumah

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |