Jakarta (ANTARA) - Kopi yang terbuat dari campuran jamur kering berwarna seperti kopi mulai dikenal karena memiliki banyak manfaat dan disebut dapat mengganti kafein yang biasa ada pada biji kopi.
Ditulis laman Well and Good, Rabu (7/5), seorang ilmuwan pangan dan pendiri Mendocino Food Consulting Bryan Quoc Le, PhD mengatakan kopi jamur terutama cordyceps, reishi, chaga, atau jamur obat lainnya menyediakan senyawa adaptogenik yang dikatakan dapat meningkatkan fokus, energi, dan konsentrasi.
Penelitian awal menunjukkan bahwa surai singa (bahan kopi jamur yang populer) dapat melindungi dari kerusakan sistem saraf, yang mungkin sangat membantu bagi mereka yang menderita multiple sclerosis atau penyakit Parkinson.
Baca juga: Manfaat dan efek kopi jamur
“Pengembang kopi terus menciptakan cara untuk mengintegrasikan alternatif atau bahan yang sehat ke dalam produk mereka dalam upaya untuk menarik perhatian konsumen yang sehat,” kata Trista Best, MPH, RD, ahli diet terdaftar di The Candida Diet.
Sementara itu, sebuah studi laboratorium pada sel paru-paru menemukan bahwa jamur shiitake (komponen kopi jamur pilihan lainnya) dapat melindungi terhadap kerusakan sel, per penelitian tahun 2020 di Science of the Total Environment.
PSK, komponen jamur ekor kalkun, bahkan telah digunakan sebagai pengobatan kanker yang disetujui di Jepang menurut National Cancer Institute, dan juga secara tradisional telah digunakan untuk mengobati penyakit paru-paru.
Baca juga: Opsi minuman pengganti kopi, agar tubuh tetap produktif
Namun manfaat biologis jamur obat pada manusia belum banyak diteliti dan manfaat sebenarnya juga masih bisa diperdebatkan karena jumlah jamur obat dalam setiap minuman kopi jamur tidak cukup untuk mencapai ambang batas bioaktif senyawa.
“Para peneliti telah menemukan bahwa banyak dari jamur ini memerlukan 2 hingga 5 gram bahan untuk memberikan efek apa pun, sementara sebagian besar kopi jamur mungkin mengandung antara 100 hingga 500 miligram," kata Dr. Le.
Le mengatakan kopi jamur merupakan alternatif yang baik dan dapat membantu seseorang mengurangi asupan kafein dan menjadi alternatif untuk ritual minum kopi atau teh di pagi hari.
Baca juga: Coffee mocktail, tren baru minuman kopi kekinian
Kopi jamur juga lebih lembut pada email gigi dibandingkan dengan kopi tradisional karena biasanya kopi jamur tidak terlalu asam, kata Sandip Sachar, DDS, pendiri Sachar Dental di New York, Amerika.
Namun seperti halnya kopi yang berwarna hitam, kopi jamur dapat menodai gigi seperti mengonsumsi minuman kopi biasa. Ekstrak dalam kopi jamur juga sulit dicerna, dan mereka yang memiliki masalah ginjal atau masalah pencernaan umum dapat lebih rentan terhadap efek tersebut.
Cara yang lebih ekonomis untuk mendapatkan manfaat jamur adalah dengan memasukkan jamur ke dalam makanan dengan menambahkannya mentah atau dimasak ke dalam salad, sup, cabai, dan lainnya.
Jamur segar dapat menyediakan beberapa nutrisi seperti vitamin B, selenium, vitamin D, dan kalium dengan harga yang jauh lebih murah dari pada bubuk ramuan jamur.
Baca juga: Minuman alternatif pengganti kopi ini wajib dicoba
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025