40 tenda pasar Ramadhan Fair Singkawang tumbang tertiup angin 

10 hours ago 3
Semoga saja dalam satu hari ini perbaikan tenda bisa selesai, sehingga pedagang bisa berjualan kembali

Singkawang (ANTARA) - Puluhan tenda pasar Juadah Ramadhan Fair yang beralamat di Jalan Merdeka, Kelurahan Melayu, Kecamatan Singkawang Tengah Kalimantan Barat bertumbangan akibat di tiup angin kencang, Minggu siang.

Salah satu pedagang Pasar Juadah, Misnah mengatakan, kejadian mengejutkan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

"Awalnya angin biasa, selang beberapa menit kemudian angin semakin kencang," katanya.

Saking kencangnya angin, dirinya pun tak mampu menahan tenda agar tidak tumbang. Namun masih saja tumbang, hingga jualan para pedagang ikut berjatuhan.

"Dagangan saya pun ikut jatuh, ada sekitar 10 cup dan kotak takjil jatuh ke jalan dan pecah," ujarnya.

Dia berharap, panitia cepat bertindak untuk memperbaiki tenda pedagang yang bertumbangan, supaya pedagang bisa berjualan kembali.

"Harapan saya cepat diperbaikilah, dan untuk ke depannya bisa lebih dipersiapkan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ujarnya.

Baca juga: Sejumlah tenda di Solo Market Festival ambruk diterjang angin kencang

Baca juga: Tenda "Tasik Festifal" Roboh Diterpa Puting Beliung

Ketua Panitia Ramadhan Fair, Dido Sanjaya mengatakan, berdasarkan pendataan ada sekitar 40 tenda pedagang yang tumbang akibat ditiup angin kencang.

"Saat ini kami sedang memperbaiki tenda-tenda pedagang yang tumbang tersebut," katanya.

Dia meminta kepada para pedagang untuk bersabar. Dan semoga saja perbaikannya cepat selesai.

Menurutnya, kejadian tersebut disebabkan faktor cuaca yang beberapa hari ini cukup ekstrem melanda Kota Singkawang.

"Semoga saja dalam satu hari ini perbaikan tenda bisa selesai, sehingga pedagang bisa berjualan kembali," ujarnya.

Baca juga: Diskar PB: Hujan deras di Kota Bandung picu banjir dan pohon tumbang

Baca juga: Puluhan rumah rusak dan pohon tumbang di Bantul karena angin kencang

Baca juga: BNPB: 42 unit rumah warga rusak akibat angin kencang di Indramayu

Pewarta: Narwati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |