Anak usaha ABMM dan Sun Energy bangun PLTS CBESS pertama di Indonesia

4 hours ago 1
PLTS ini bagian dari komitmen PT Cipta Kridatama dalam menerapkan praktik keberlanjutan di sektor industri

Jakarta (ANTARA) - Anak usaha PT ABM Investama Tbk (kode emiten: ABMM), PT Cipta Kridatama, dan perusahaan pengembang energi surya SUN Energy berkolaborasi mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Containerized Battery Energy Storage System (CBESS) pertama di Indonesia.

PLTS CBESS adalah pembangkit listrik tenaga surya dengan sistem penyimpanan energi baterai microgrid dalam kontainer.

“PLTS ini bagian dari komitmen PT Cipta Kridatama dalam menerapkan praktik keberlanjutan di sektor industri. Implementasi sistem ini merupakan langkah nyata dalam mendukung inisiatif ESG (environmental, social and governance) ABM Grup,” kata Presiden Direktur Cipta Kridatama Meidi Wibowo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

Pembangkit listrik tersebut berlokasi di Jambi dengan kapasitas 643,8 kilowatt peak (kWp) dan dilengkapi dengan sistem penyimpanan baterai sebesar 1 megawatt hour (MWh) yang dikemas dalam kontainer berukuran 20 kaki.

Ia menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi operasional sekaligus mengadopsi solusi berkelanjutan dalam kegiatan usaha perseroan.

Implementasi PLTS CBESS tersebut pun menjadi langkah strategis Cipta Kridatama dalam mengurangi emisi karbon sebagai bagian dari komitmen penerapan ESG ABM Grup.

Meidi Wibowo menyatakan bahwa pemanfaatan energi terbarukan tersebut diperkirakan dapat menghasilkan lebih dari 849 ribu kiloWatt hour energi bersih setiap tahunnya dan mengurangi jejak karbon sebanyak 660 ton CO2, yang setara dengan menanam lebih dari 10.900 pohon.

“Dengan memanfaatkan energi terbarukan, kami turut berkontribusi dalam mewujudkan operasional pertambangan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.

Chief Sales Officer SUN Energy Oky Gunawan mengatakan bahwa pengembangan PLTS tersebut menghadirkan solusi inovatif yang tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga memastikan keandalan listrik bagi industri di lokasi terpencil.

“Kami percaya bahwa teknologi CBESS dapat menjadi game-changer dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” imbuhnya.

Baca juga: Dirut PLNNR: Optimalkan pengembangan PLTS terapung skala nasional

Baca juga: AHY harap perbanyak pembangunan PLTS terapung seperti di Waduk Cirata

Baca juga: Kilang Plaju tekan emisi 1.307 ton CO2e dengan operasikan PLTS

Baca juga: PLN Indonesia Power siap kembangkan PLTS Terapung Singkarak 50 MW

Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |