131 kuda se-Indonesia berlaga pada kejuaraan kuda balap di Bantul

8 hours ago 3
Ada sepuluh kejuaraan IHR yang akan diselenggarakan pada 2025

Bantul (ANTARA) - Sebanyak 131 kuda dari berbagai daerah di Indonesia berlaga dalam kejuaraan kuda balap bertajuk Indonesia's Horse Racing Cup (IHR Cup) yang digelar PP Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) bersama SARGA.CO di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu.

"Melalui kejuaraan ini kita memberi apresiasi kepada para trainer (pelatih) dan para groomer (perawat hewan) dalam ajang pacuan kuda, karena mereka adalah orang yang berperan penting atas prestasi kuda kuda dari stable stable," kata Ketua Komisi Pacu PP Pordasi sekaligus Ketua Panitia IHR Cup 2025 Munawir di sela kejuaraan di Bantul, Minggu.

Menurut dia, seorang pelatih adalah pihak yang mempersiapkan kudanya untuk berpacu dengan baik, baik mulai perawatan, manajemen pelatihan makanan kuda dengan bantuan groomer, sehingga mereka harus kompak agar kuda tersebut meraih prestasi yang bagus.

Baca juga: 163 kuda pacu ikuti kejuaraan nasional pacuan kuda di Bantul

"Jadi kita apresiasi biar para pelatih, groomer itu semangat, sehingga pacuan kuda di Indonesia makin hari makin bagus kualitasnya tambah bagus, dan menjadi bagian dari kebanggaan nasional," katanya.

Ia berharap, IHR Cup 2025 yang merupakan kejuaraan keempat dengan tema "The Race of Rising Stars" ini kembali menjadi ajang munculnya bintang-bintang baru pacuan kuda di Indonesia, seperti yang diperlihatkan dalam tiga kejuaraan IHR sebelumnya.

Sementara itu, CEO dan Co-Founder SARGA.CO Aseanto Oudang mengatakan, IHR adalah komitmen dalam menghidupkan kembali pacuan kuda di Indonesia, sebagai sebuah tradisi dan olahraga yang penuh dengan potensi untuk dikembangkan menjadi bagian dari kebanggaan nasional.

"Ada sepuluh kejuaraan IHR yang akan diselenggarakan pada 2025. Kami berharap kejuaraan-kejuaraan ini dapat menjadi kesempatan bagi kuda, joki, pelatih, groomer, dan pemilik kuda untuk menunjukkan potensi yang mereka miliki," katanya.

Pada kejuaraan kali ini, sebanyak 131 kuda yang bertanding berasal dari Aceh, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Pordasi bangun arena pacuan kuda internasional senilai Rp1,7 triliun

Dengan peserta dari berbagai daerah ini, IHR Cup 2025 dipastikan menjadi ajang pertemuan para pemilik kuda, pelatih, groomer, para pecinta kuda dan komunitas dari berbagai daerah. Untuk itu IHR Cup 2025 juga memberikan apresiasi kepada pelatih dan groomer.

"Di balik prestasi yang diraih para kuda pacu, ada pelatih dan groomer yang berperan dalam mempersiapkan dan merawat kuda secara fisik dan mental untuk kompetisi yang penuh persaingan. Kami menghargai peran-peran ini sebagai bagian penting dalam membangun ekosistem pacuan kuda yang profesional," katanya.

VP Marketing dan Operation SARGA,CO Kevin Jonathan Van Houten mengatakan IHR Cup 2025 mempertandingkan 18 kelas, dengan memperebutkan total hadiah lebih dari Rp400 juta. Jarak yang dipertandingkan mulai dari 800 meter, 1.000 meter, 1.300-1.400 meter, 1.850 meter dan 2.000 meter.

"IHR Cup 2025 menjadi ajang pemanasan menuju pelaksanaan IHR - Indonesia Derby atau Kejuaraan Nasional Serie 1 Indonesia Derby pada Juli 2025, yang rencananya akan kembali diselenggarakan di SSA Bantul," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, melalui kejuaraan tersebut, pihaknya akan memastikan kesiapan Stadion di Kabupaten Bantul ini untuk menggelar kejuaraan pemuncak dari rangkaian perebutan gelar Triple Crown tersebut.

Baca juga: Lima negara ikuti Kejuaraan Horseback Archery 2025

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |