100 pasangan ikuti Bimbingan Perkawinan wujudkan keluarga harmonis

2 months ago 7
Pentingnya pencatatan pernikahan secara resmi agar pasangan suami istri dan anak-anak mereka terlindungi secara hukum oleh negara

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi 100 pasangan suami istri yang berlangsung di Jakarta 3-4 Juli 2025, sebagai lanjutan dari perhelatan nikah massal yang sebelumnya digelar di Masjid Istiqlal.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad di Jakarta Jumat mengatakan, kegiatan yang merupakan rangkaian dari Peaceful Muharam ini bertujuan untuk mempersiapkan pasangan pengantin agar lebih siap menjalani kehidupan pernikahan secara lahir dan batin, serta mewujudkan keluarga yang harmonis, kuat, dan sejahtera.

Baca juga: Sebanyak 82 pasangan ikuti nikah massal Tangerang Ngebesan

"Pasangan ini sedang menjalankan syariat. Nikah itu jalan hidup, sunnah, dan ajaran. Maka pernikahan harus dilakukan, bukan ditakuti. Jangan bilang marriage is scary. Justru banyak keberkahan yang lahir dari pernikahan," katanya.

Abu menekankan pentingnya pencatatan pernikahan secara resmi agar pasangan suami istri dan anak-anak mereka terlindungi secara hukum oleh negara.

"Pernikahan yang tercatat memiliki bukti legal, yaitu buku nikah, yang akan melindungi keluarga di masa depan. Ini penting, dan perlu disampaikan juga kepada masyarakat sekitar agar sadar betapa pentingnya pencatatan nikah," katanya.

Senada dengan Abu, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Cecep Khairul Anwar menekankan makna pernikahan dalam pandangan Islam. Ia mengutip Al Quran yang menyebut pernikahan sebagai perjanjian yang kokoh.

Baca juga: Kemenag gelar nikah massal gratis di Palembang

"Istilah mitsaqan ghalizha hanya disebutkan dalam tiga konteks, para Nabi Ulul Azmi, Bani Israil, dan pernikahan. Artinya, pernikahan memiliki kedudukan yang sangat agung, setara dengan amanah besar para nabi," kata dia.

Cecep juga mengungkapkan untuk membangun keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah, dibutuhkan bekal ilmu dan keterampilan, terutama dalam hal komunikasi, pengelolaan keuangan, kesehatan, hingga psikologi keluarga.

"Karena itu, pemerintah menghadirkan program Bimwin. Materi yang disampaikan sangat lengkap dan relevan untuk kehidupan berumah tangga," katanya.

Baca juga: Enam pasangan menikah di sela ajang MTQ Nasional XXX di Samarinda

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |