10 tradisi unik Idul Adha di berbagai negara

3 months ago 14

Jakarta (ANTARA) - Idul Adha, atau Hari Raya Kurban, dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan beragam tradisi yang mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal. Setiap negara memiliki cara unik dalam menyambut dan merayakan momen suci ini, yang tidak hanya mempererat tali persaudaraan tetapi juga menunjukkan keberagaman budaya Islam.

Tradisi-tradisi ini menunjukkan bagaimana nilai-nilai keagamaan dapat berpadu dengan budaya lokal sehingga menciptakan perayaan yang khas dan bermakna bagi setiap komunitas Muslim di dunia. Berikut ini 10 tradisi unik perayaan Idul Adha dari berbagai negara yang menarik untuk diketahui, mengutip berbagai sumber:

Baca juga: Ragam tradisi Idul Adha di Indonesia: Apitan, ngejot, juga manten sapi

10 tradisi unik Idul Adha di berbagai negara

1. Maroko: Boujloud – karnaval hewan kurban

Setelah penyembelihan hewan kurban, masyarakat Maroko menggelar festival Boujloud, di mana pria mengenakan kulit hewan kurban dan berkeliling kota. Tradisi ini merupakan perpaduan antara ritual keagamaan dan budaya lokal yang khas.

2. Pakistan: memandikan hewan kurban

Di Pakistan, sebelum disembelih, hewan kurban dimandikan dan dihias dengan pita warna-warni. Tradisi ini menunjukkan rasa hormat terhadap hewan kurban dan menambah semarak perayaan.

3. Turki: mendandani hewan kurban

Masyarakat Turki menghias hewan kurban dengan henna dan pita sebelum disembelih. Setelah itu, mereka berkumpul untuk menikmati hidangan khas seperti borek dan kurban bayramı bersama keluarga dan tetangga.

4. Mesir: penyembelihan di tepi jalan

Di Mesir, penyembelihan hewan kurban sering dilakukan di pinggir jalan, menjadikan suasana kota penuh dengan darah hewan kurban. Tradisi ini merupakan bagian dari perayaan yang telah berlangsung lama.

5. Bangladesh: mudik Idul Adha

Berbeda dengan Indonesia yang mudik saat Idul Fitri, di Bangladesh, masyarakat mudik saat Idul Adha. Mereka rela berjalan kaki di atas rel kereta api atau menggunakan perahu kecil untuk pulang ke kampung halaman.

Baca juga: Muslim di Bali kembali jalani tradisi Ngejot daging kurban

6. Nigeria: parade kuda hias

Di Nigeria, terutama di wilayah utara, terdapat tradisi Hawwan Sallah dan Daushe, di mana kuda dihias dengan indah dan diarak dalam parade. Tradisi ini merupakan simbol kemegahan dan kegembiraan dalam menyambut Idul Adha.

7. Singapura: bazar Idul Adha

Menjelang Idul Adha, masyarakat Singapura mengadakan bazar di kawasan seperti Geylang Serai dan Kampong Glam. Bazaar ini menjual berbagai bahan makanan dan bumbu khas untuk mempersiapkan hidangan kurban.

8. Kazakhstan: tukar hadiah

Di Kazakhstan, tradisi Idul Adha melibatkan saling tukar hadiah antara keluarga dan teman. Masyarakat berkumpul untuk berbagi makanan dan memberikan hadiah sebagai tanda kasih sayang.

9. Uni Emirat Arab: pakaian baru dan henna

Di Uni Emirat Arab, masyarakat membeli pakaian baru dan mengenakan parfum khusus untuk merayakan Idul Adha. Wanita dan anak-anak menghiasi tangan mereka dengan henna, sementara anak-anak menikmati hadiah kecil dan permainan tradisional.

10. Arab saudi: penyembelihan unta

Di Arab Saudi, penyembelihan unta merupakan tradisi khas Idul Adha. Seekor unta dapat dikurbankan untuk tujuh orang, menjadikannya pilihan praktis bagi keluarga besar atau kelompok masyarakat.

Meskipun tradisi perayaan Idul Adha berbeda-beda di setiap negara, esensi dari perayaan ini tetap sama, yaitu sebagai bentuk ibadah dan solidaritas sosial. Semoga perayaan Idul Adha kali ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua.

Baca juga: Warga Palembang lakukan tradisi celup kaki ke darah hewan kurban

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |