Zverev temukan momentum di ATP Finals dengan kalahkan Shelton

2 hours ago 2
Dia pemain yang luar biasa agresif. Mungkin salah satu yang paling agresif di dunia

Jakarta (ANTARA) - Alexander Zverev mengawali ATP Finals dengan gemilang di Turin, tempat ia mengalahkan Ben Shelton 6-3, 7-6(6) pada Minggu (9/11) malam waktu setempat atau Senin WIB.

"Dia pemain yang luar biasa agresif. Mungkin salah satu yang paling agresif di dunia," kata Zverev tentang Shelton.

Zverev berkompetisi untuk pertama kalinya sejak mengalami cedera pergelangan kaki saat kalah telak dari Jannik Sinner di semifinal Paris Masters delapan hari lalu, tetapi ia tampil gemilang melawan Shelton di Italia.

Baca juga: Zverev bergabung dengan Alcaraz, Sinner, dan Djokovic ke ATP Finals

Bahkan ketika menghadapi dua set point setelah Shelton bangkit dan unggul 6/4 di tie-break set kedua, petenis Jerman itu tetap tenang dan unggul 1-0 di Grup Bjorn Borg.

"Di tie-break, dia memulai dengan sangat baik. Ya, saya mungkin melewatkan satu atau dua servis pertama dan pukulan passing yang dia lakukan pada kedudukan 5/4 sungguh luar biasa," kata Zverev.

"Saya merasa harus mengendalikan hal-hal yang bisa saya kendalikan dan saya melakukannya dengan baik.

"Pada akhirnya, ketika poin ada di servisnya, itu selalu dalam kendalinya. Ketika saya mendapat pengembalian dan reli, barulah saya bisa melakukan sesuatu," ujar petenis Jerman itu.

"Saya melakukannya dengan baik di akhir tie-break dan saya sangat senang dengan kemenangan itu," ujar petenis Jerman tersebut.

Unggulan ketiga Zverev tidak menghadapi break point dalam pertandingan tersebut karena Shelton kesulitan menjaga konsistensi dalam debutnya di ATP Finals.

Kemampuan Zverev untuk menargetkan servis kedua Shelton menjadi kunci kemenangannya dalam 93 menit. Ia memenangi 76 persen (16/21) poin saat pengembalian bola melawan servis kedua lawannya.

Baca juga: Alcaraz awali ATP Finals 2025 dengan kalahkan De Minaur

Meskipun sering mendapat tekanan pada servisnya sepanjang set kedua dan terpaksa menyelamatkan dua break point pada kedudukan 2-2, Shelton bersaing untuk menjaga Zverev tetap waspada dan memaksakan tie-break.

Petenis Amerika itu tampak berada di posisi yang tepat untuk memaksakan set penentuan ketika unggul 4/0 pada tie-break, dan ia kemudian mempertahankan dua set point pada kedudukan 6/4.

Namun, ia memukul net dengan forehand pada kedudukan 6/5, dan Zverev menutup pertandingan untuk kemenangan pembuka.

Zverev, yang sebelumnya menang di ATP Finals pada tahun 2018 di London dan pada 2021 di Turin, sedang berusaha menjadi petenis kedelapan yang memenangi tiga gelar di turnamen akhir musim tersebut.

Dengan kemenangannya di Inalpi Arena, Zverev meningkatkan catatannya menjadi 5-0 dalam head to head melawan Shelton.

Empat kemenangan tersebut diraih pada 2025. Zverev menang atas Shelton tahun ini di final Munich, semifinal Stuttgart, dan perempat final Cincinnati.

Baca juga: Sinner dan Alcaraz pimpin babak round robin ATP Finals

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |