Zulkifli Hasan ingatkan pentingnya persatuan di Silatnas WI

2 hours ago 2
...Kita masih kalah, karena kita tidak bersatu, kita berhasil diadu domba oleh pihak lain

Makassar (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengingatkan pentingnya persatuan sebagai kekuatan utama umat pada Silaturahim Nasional Wahdah Islamiyah yang digelar di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Sabtu.

Lewat momen Silatnas Wahdah Islamiyah, Zulkifli Hasan menyerukan Umat Islam secara umum dan Bangsa Indonesia secara khusus untuk bersatu dan bersepakat.

“Kalau persatuan ini bisa kita galang, maka simpan dulu perbedaan-perbedaan itu, kita sampaikan persamaan-persamaan di antara kita,” kata dia menyerukan secara daring.

Maka dari itu, kata Zulkifli, persatuan sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan kemiskinan, ketertinggalan pendidikan serta korupsi yang merajalela oleh keserakahan dan ketamakan.

Apalagi dia mengakui bahwa umat Islam mudah terpecah belah. Dia mencontohkan pada setiap pertemuan-pertemuan penting seperti KTT OKI terkait soal-soal Palestina.

"Hanya pertemuan demi pertemuan, teriakan demi teriakan, kemarahan demi kemarahan, tetapi kita tidak dapat berbuat sesuatu yang berarti,” kata Zulkifli Hasan.

Baca juga: Silatnas KBIHU perkuat peran pendampingan bagi jamaah calon haji

Ia juga menyoroti masih terpecah belahnya rakyat Indonesia disebabkan masih mengurusi perbedaan yang ada.

“Kita masih kalah, karena kita tidak bersatu, kita berhasil diadu domba oleh pihak lain. Kalau ada 99 persamaan, mungkin 1 yang berbeda, tapi kita bertengkar soal yang satu itu,” ujarnya.

Maka pada kesempatan itu, Zulkifli mengingatkan faktor perpecahan menjadi penghambat kemajuan.

Sementara itu, Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ustad Zaitun Rasmin menegaskan pentingnya silaturahim dan persatuan sebagai fondasi utama perjuangan umat.

Pesan tersebut dia sampaikan kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan yang memenuhi ruang penyelenggaraan Silatnas sekaligus Musyawarah Kerja Nasional Wahdah Islamiyah itu.

Baca juga: Kemenag: Silatnas FKUB bakal lahirkan Deklarasi Damai Nasional

Ustad Zaitun menekankan bahwa persatuan dan kasih sayang dalam ikatan keimanan merupakan amal yang sangat dicintai Allah Ta’ala. Ia merujuk pada ayat Al-Qur’an yang dibacakan di awal acara, yang menegaskan kuatnya nilai kebersamaan dalam menjalankan dakwah dan perjuangan.

Ia kemudian mengenang perjalanan panjang Wahdah Islamiyah sejak berdiri pada tahun 1998.

Menurutnya, keberkahan dakwah bukan terletak pada rutinitas, melainkan pada keistiqamahan yang menghadirkan perkembangan nyata. Hal itu terlihat dari lahirnya berbagai lembaga pendidikan, cabang organisasi, dan kader dakwah yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Ustadz Zaitun turut memberikan pesan khusus kepada peserta yang hadir secara offline, bahwa kehadiran fisik dalam majelis ilmu dan silaturahim memiliki nilai yang lebih besar di sisi Allah, meskipun teknologi memberikan kemudahan bagi peserta daring.

Ia mengingatkan bahwa catatan amal para malaikat berbeda bagi mereka yang bersungguh-sungguh menghadiri majelis secara langsung.

Baca juga: Menko Yusril ajak pemuda jaga persatuan dan tegakkan nilai kebangsaan

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |