Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyalurkan dana sebesar Rp200 triliun kepada bank Himbara, dan sebagian dananya dapat dimanfaatkan untuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.
Zulhas mengatakan sebagian dana tersebut dapat digunakan untuk modal 16.000 kopdes yang telah siap beroperasi.
"Sebagian, nggak semuanya ya. Sebagian paling nggak untuk 16.000 (kopdes) kita minta. 16.000 yang sudah siap," ujar Zulhas dalam Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Etapi II Kopdes, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin.
Menko Pangan menyampaikan saat ini kopdes telah memiliki kejelasan terkait dengan pendanaan dan aturan. Ia pun meminta kepada kopdes di seluruh Indonesia untuk dapat segera memanfaatkan dana tersebut untuk modal usaha.
"Jadi modalnya sudah ada, tolong disebarluaskan agar teman-teman kopdes yang sudah 80 ribu menanti lama, uangnya sekarang sudah ada. Tinggal disiapkan dengan baik, nanti ada proposal sederhana untuk menyampaikan ke perbankan terkait usaha yang akan dilakukan," katanya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan bahwa setiap kopdes memiliki plafon pinjaman hingga Rp3 miliar.
Ia menyebut sekitar kurang lebih 1.064 kopdes yang sudah memenuhi persyaratan dan kelengkapan kelembagaan sudah dapat mencairkan dananya.
"Yang 1.000 kopdes, ada sekitar Rp1 triliunan hari ini sudah bisa dicairkan, terus kemudian berlanjut, sambil menunggu yang Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang baru, 16.000 kopdes merah putih sudah bisa dibantu pencairannya menggunakan ini," ujar Ferry.
Sebelumya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mencairkan dana pemerintah senilai Rp200 triliun ke lima bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada Jumat (12/9).
Kelima bank itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI), dan PT Bank Mandiri Persero Tbk dengan nilai dana masing-masing sebesar Rp55 triliun.
Kemudian, PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) Rp25 triliun, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Rp10 triliun.
Purbaya menjelaskan dana yang disalurkan ke BSI lebih kecil dibandingkan empat bank lainnya, mengingat ukuran bank yang juga relatif lebih kecil.
Baca juga: Kemendes siapkan pendamping desa untuk dampingi Kopdes Merah Putih
Baca juga: DPR bakal awasi ketat Dana Desa yang boleh dipakai untuk Kopdes
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.