Youbel Sondakh sebut Mario Davidson butuh waktu bermain lebih di IBL 

23 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh menyebut pebasket muda Mario Davidson membutuhkan waktu bermain lebih banyak guna meningkatkan kemampuan, sehingga kepergiannya ke Tangerang Hawks Basketball sudah tepat pada pertengahan Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Menurut dia, guard berumur 23 tahun itu adalah pemain yang sangat berbakat dan memiliki energi serta semangat yang tinggi saat bertanding.

"Jadi saya ingin dia punya pengalaman sebanyak mungkin di liga saat ini serta di sana (Tangerang Hawks Basketball) saya yakin dia akan terus bertumbuh, terus belajar, dan pasti mendapat ilmu-ilmu baru," kata Youbel dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan, skema pertukaran pemain itu dengan Winston Swenjaya yang memperkuat Hawks, merupakan langkah yang bagus untuk kedua tim maupun pemain.

Meskipun Swenjaya sedang dalam proses pemulihan usai menjalani operasi operasi untuk menyembuhkan cedera anterior cruciate ligament (ACL), tetapi Satria Muda memproyeksikan pemain itu untuk keberlanjutan tim ke depannya.

Oleh sebab itu, pertukaran kedua pemain memang menjadi kebutuhan bagi masing-masing pihak.

"Tentu saya sangat berharap Davidson akan semakin berkembang di sana dan saya yakin sekali itu pasti terjadi, pasti akan membantu dan punya peran penting bagi Hawks untuk mencapai target-target mereka musim ini," ujar legenda bola basket Indonesia itu.

Baca juga: Mario Davidson dan Winston Swenjaya bertukar tim di IBL 2025

Satria Muda Pertamina Jakarta dan Tangerang Hawks Basketball sepakat untuk melakukan pertukaran (trade) antara kedua pemain muda berbakat itu.

Mario Davidson berstatus debutan (rookie) di Satria Muda pada musim ini. Dia juga sempat masuk dalam daftar nama (rosters) Tim Indonesia Patriots yang mengikuti IBL pada musim 2021 dan 2022.

Guard berumur 23 tahun itu baru satu kali tampil dengan kostum Satria Muda pada tahun ini.

Saat itu dia membukukan enam poin dan satu assist selama 15 menit bermain, guna menggasak Bima Perkasa Jogja dengan skor 83-59, pada 14 Maret lalu.

Sementara Swenjaya yang memperkuat Hawks, mengawali karir bersama Bali United Basketball pada musim 2021 dan setelah itu pindah ke Hawks yang dibelanya hingga empat musim.

Dalam tujuh pertandingan IBL 2025, guard 25 tahun itu telah membukukan 2,6 poin per gim (ppg), 2,4 rebound per gim (rpg), dan 1,7 assist per gim (apg).

Pemain berpostur tubuh setinggi 1,71 meter tersebut dipercaya menjadi point guard utama tim, setelah kepergian Danny Ray ke Rans Simba Bogor.

Baca juga: Borneo Hornbills keberatan atas perubahan hasil laga kontra Pacific

Baca juga: Dewa United rebut pucuk klasemen setelah tundukkan Rajawali Medan

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |