Jakarta (ANTARA) - Platform media sosial X dikabarkan tengah mengembangkan fitur baru yang akan menampilkan lebih banyak informasi terkait identitas pengguna demi membantu publik membedakan akun asli dengan bot atau akun yang berpotensi menyebarkan misinformasi.
Dilansir dari Tech Crunch pada Kamis, Kepala Produk X Nikita Bier menyebut bahwa perusahaan akan mulai bereksperimen dengan menampilkan sejumlah informasi di profil pengguna, seperti tanggal pembuatan akun, lokasi penggunaan, jumlah perubahan nama pengguna, hingga cara akun tersebut memanfaatkan layanan X.
Dengan menampilkan informasi tersebut, pengguna diharapkan dapat menilai kredibilitas sebuah akun. Misalnya, apabila sebuah profil mengklaim berbasis di Amerika Serikat, namun data sistem menunjukkan lokasi berbeda, hal ini dapat menjadi indikasi adanya agenda tersembunyi.
Begitu pula jika aplikasi X diunduh melalui toko aplikasi negara lain sementara akun tersebut mengaku berasal dari Amerika Serikat.
Nikita menyampaikan bahwa uji coba tahap awal akan diterapkan pada beberapa akun karyawan X pekan depan untuk menjaring masukan sebelum diperluas ke pengguna lain secara umum.
Baca juga: Instagram buat semua akun remaja berstatus "PG-13"
Dia juga memastikan pengguna akan diberi opsi untuk menonaktifkan tampilan informasi ini, namun penonaktifan tersebut kemungkinan akan tetap ditandai secara eksplisit di profil.
Menjawab kekhawatiran terkait privasi, terutama di wilayah yang menerapkan pembatasan terhadap kebebasan berekspresi, Bier menyebut X dapat menampilkan wilayah secara lebih umum, seperti negara, alih-alih lokasi spesifik.
Langkah serupa sebelumnya telah diterapkan oleh Instagram. Dalam sebuah wawancara, Kepala Instagram Adam Mosseri menyebut pengguna kini dapat melihat informasi seperti lokasi negara, usia akun, hingga riwayat penggantian nama pengguna melalui menu "About this profile".
Pengembangan fitur ini muncul setelah X melakukan pembersihan besar-besaran terhadap akun palsu atau bot, di mana 1,7 juta akun bot dihapus karena melakukan spam di kolom balasan.
Baca juga: Meta rilis fitur Akun Remaja di Facebook dan Messenger secara global
Baca juga: Kemkomdigi tegur X tak bayar denda usai lalai tangani pornografi
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.