Wisatawan lintas perbatasan Shenzhen tembus 100 juta orang

8 hours ago 4

Shenzhen (ANTARA) - Terhitung sejak awal tahun hingga kini, jumlah pelancong inbound dan outbound yang melewati pelabuhan Shenzhen telah melampaui 100 juta orang, seperti disampaikan otoritas imigrasi setempat pada Senin (19/5).

Hal itu seiring dengan percepatan integrasi regional dan pelonggaran kebijakan visa yang mendorong mobilitas yang memecahkan rekor di Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau.

Pencapaian ini dicapai 24 hari lebih awal dibandingkan pada 2024, dengan jumlah rata-rata harian perlintasan perbatasan mendekati 730.000, menurut Stasiun Umum Inspeksi Perbatasan Keluar dan Masuk Shenzhen. Angka tertinggi dalam satu hari mencapai 1,04 juta.

Lonjakan tersebut dipicu oleh pengembangan yang lebih intensif dari konsep "lingkaran hidup satu jam" (one-hour living circle) di Kawasan Teluk Besar itu, promosi global yang semakin gencar untuk merek pariwisata lintas perbatasan "China Travel" negara tersebut, serta manfaat berkelanjutan dari kebijakan visa yang lebih longgar.

Lalu lintas malam hari di Pelabuhan Huanggang, yang beroperasi selama 24 jam sehari, melonjak 37 persen pada hari kerja dan 23 persen pada akhir pekan secara tahunan (year on year/yoy). Hal ini dipicu oleh peningkatan kehidupan malam lokal dan pembukaan Taman Olahraga Kai Tak di Hong Kong.

Di Pelabuhan Teluk Shenzhen di dekat Zona Kerja Sama Industri Jasa Modern Shenzhen-Hong Kong Qianhai, pihak berwenang telah menguji coba jalur bebas dokumen dan memperkenalkan teknologi pemeriksaan canggih, sehingga meningkatkan efisiensi pemeriksaan secara keseluruhan hingga 37,2 persen.

Kini, satu dari setiap empat pelaku perjalanan di pelabuhan tersebut menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk melewati pemeriksaan tanpa harus menunjukkan dokumen perjalanan.

Jumlah kedatangan orang asing melalui Shenzhen juga mengalami lonjakan signifikan, didorong oleh kebijakan bebas visa yang ditingkatkan seperti program transit bebas visa selama 240 jam dan pembebasan visa sepihak.

Hingga Senin, jumlah pelancong asing yang diproses di pelabuhan Shenzhen telah melonjak 41 persen (yoy) menjadi 2,64 juta. Dari jumlah tersebut, 560.000 di antaranya masuk tanpa visa, atau melonjak 105 persen dibandingkan tahun lalu.

Para pengunjung berbondong-bondong mengunjungi objek-objek wisata baru di Shenzhen, mulai dari tempat makan berbintang Michelin, pusat perbelanjaan, dan tur helikopter hingga Museum Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Shenzhen yang baru saja dibuka, yang menawarkan pengalaman budaya dan rekreasi yang mendalam.

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |