Jakarta (ANTARA) - Dewan Tinju Dunia (WBC) Asia mendukung penyelenggaraan turnamen tinju antarmahasiswa Ring Tarkam ketiga sebagai momentum menghidupkan olahraga tinju Indonesia.
"Ketika saya menyampaikan ajang Ring Tarkam 3 ini ke forum WBC Asia, ajang ini disambut baik sebagai momentum yang bagus untuk Indonesia," kata Senior Executive Advisor WBC Asia Urgyen Rinchen Sim dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Sim menjelaskan, Indonesia sebagai negara dengan penduduk ratusan juta jiwa memiliki potensi besar memunculkan bintang-bintang petinju level internasional.
Oleh sebab itu, ketika ia menerima pemaparan dari promotor Ring Tarkam beserta visi dan misi besar yang dibawa ajang tersebut, ia langsung mendukung penuh.
"Inilah saatnya Indonesia tumbuh menjadi pusat tinju dan olahraga combat karena kita punya segalanya," kata Sim.
Baca juga: Ring Tarkam 3 suguhkan 17 laga termasuk perebutan gelar WBC Asia
Ia mengatakan, Indonesia memiliki legenda-legenda tinju seperti Ellyas Pical, Daud Yordan, dan Chris John.
Sim berharap Ring Tarkam menghasilkan juara-juara tinju dari Indonesia di level internasional.
Ajang ini digelar di Ponorogo, Jawa Timur, pada 24-26 Juli 2025 dengan menyuguhkan 17 laga terdiri dari 10 laga amatir, enam laga profesional, dan laga perebutan sabuk kelas bantam WBC Asia Silver.
Para petinju muda juga akan bersaing memperebutkan Sabuk Emas Bupati, Sabuk Ring Tarkam, dan Sabuk Komisi Tinju Indonesia (KTI).
Konferensi pers untuk acara ini juga dihadiri oleh pemilik Gbrand Sport yang juga promotor Ring Tarkam 3 Muhammad Gibran Cahyaning Pengeran, match maker dari Komisi Tinju Indonesia Joshua Hamilton, Head of Sports MNC Channel Yun Setyoko, Ketua PWI Jakarta Kesit B Handoyo.
Baca juga: KOI dukung Perbati dapat pengakuan dari federasi internasional
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.