Beijing (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping menyampaikan pidato melalui video pada KTT Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diadakan di New York pada hari Rabu (24/9) waktu setempat.
Sebagaimana warta Xinhua, pertama, Xi mengatakan penting kiranya untuk memperkuat kepercayaan diri.
"Transisi hijau dan rendah karbon merupakan tren saat ini. Meski beberapa negara menentangnya, komunitas internasional harus tetap fokus pada arah yang benar, tetap teguh dalam kepercayaan diri, tidak kenal lelah dalam tindakan dan tidak pernah berhenti dalam intensitas, serta mendorong perumusan dan penyampaian NDC, dengan tujuan memberikan lebih banyak energi positif bagi kerja sama tata kelola iklim global," katanya.
Kedua, Xi menyerukan untuk memenuhi tanggung jawab.
"Keadilan dan kesetaraan harus ditegakkan dan hak untuk pembangunan negara-negara berkembang harus dihormati sepenuhnya," ujarnya. Transisi hijau global harus berfungsi untuk mempersempit dan bukan memperlebar kesenjangan Utara-Selatan. Negara-negara harus menghormati prinsip tanggung jawab bersama namun berbeda, di mana negara-negara maju harus menjadi yang terdepan dalam memenuhi kewajiban pengurangan emisi serta memberikan lebih banyak dukungan keuangan dan teknologi bagi negara-negara berkembang, imbuhnya.
Ketiga, Xi menekankan pentingnya memperdalam kerja sama, seraya menambahkan bahwa koordinasi internasional dalam teknologi dan industri hijau harus diperkuat guna mengatasi kekurangan kapasitas produksi hijau dan memastikan aliran bebas produk hijau berkualitas secara global, sehingga manfaat pembangunan hijau dapat menjangkau seluruh penjuru dunia.
Xi mengumumkan NDC baru China sebagai berikut:
Pada 2035, China akan mengurangi emisi gas rumah kaca bersih di seluruh perekonomian sebesar 7 hingga 10 persen dari tingkat puncaknya, berupaya melakukan yang lebih baik lagi; meningkatkan porsi bahan bakar nonfosil dalam total konsumsi energi hingga lebih dari 30 persen; meningkatkan kapasitas terpasang tenaga angin dan tenaga surya hingga lebih dari enam kali lipat dari tingkat pada 2020, berupaya menaikkan totalnya menjadi 3.600 gigawatt; meningkatkan total volume stok hutan menjadi lebih dari 24 miliar meter kubik; menjadikan kendaraan energi baru (new energy vehicle) sebagai arus utama dalam penjualan kendaraan baru; memperluas Pasar Perdagangan Emisi Karbon Nasional guna menjangkau sektor-sektor utama beremisi tinggi; serta pada dasarnya membangun sebuah masyarakat yang adaptif terhadap iklim.
Dia menekankan target-target ini mewakili upaya terbaik China berdasarkan persyaratan Perjanjian Paris, dan untuk memenuhi target-target ini membutuhkan upaya yang sungguh-sungguh dari China sendiri serta lingkungan internasional yang suportif dan terbuka, dan China memiliki tekad serta kepercayaan diri untuk memenuhi komitmennya.
Xi mengatakan respons iklim merupakan tugas mendesak namun jangka panjang, seraya menyerukan semua pihak untuk meningkatkan aksi guna mewujudkan visi indah harmoni antara manusia dan alam, serta melestarikan planet Bumi, tempat yang disebut rumah.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.