Wamensos terima kunjungan Bupati Tulungagung bahas Sekolah Rakyat 

3 months ago 7
Harapan kami, semoga lewat Kementerian Sosial, Tulungagung bisa masuk di program Sekolah Rakyat. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kami

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menerima kunjungan Bupati Tulungagung, Jawa Timur, Gatut Sunu Wibowo untuk membahas Sekolah Rakyat.

Gatut Sunu Wibowo mengusulkan lahan yang akan digunakan untuk Sekolah Rakyat seluas 7,18 hektare.

“Kami sekarang ini datang ke Kementerian Sosial, saya dengan hormat mohon agar Tulungagung ini bisa masuk ke kategori 1B, dan sudah kita siapkan lahan,” kata Gatut di Jakarta, Jumat.

Ia menuturkan lahan yang disiapkan memang masih perlu diuruk.

Namun begitu, ia bersedia membiayai pengurukan lahan sedalam 1,5 meter dengan dana kurang lebih Rp10 miliar.

Baca juga: Kemensos buka pendaftaran guru Sekolah Rakyat: Ini tahapan seleksinya

Pihaknya menargetkan persyaratan untuk pengusulan lahan bisa diselesaikan hari ini atau paling lambat besok.

“Harapan kami, semoga lewat Kementerian Sosial, Tulungagung bisa masuk di program Sekolah Rakyat. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kami,” katanya.

Ia berharap usulannya untuk membangun Sekolah Rakyat bisa mendapat persetujuan dari Kemensos. Apalagi, lanjutnya, tiap anak yang bersekolah akan dibiayai sekitar Rp48,5 juta per tahun.

“Semoga keinginan kami untuk bisa diterima dan disetujui Bapak Wamensos,” ujar Gatut.

Pada kesempatan tersebut, Wamensos Agus Jabo menuturkan kuota untuk 100 Sekolah Rakyat yang akan dibuka tahun ini sudah terpenuhi.

Baca juga: Sekolah Rakyat Pacitan tambah rombongan belajar

Ia menjelaskan Presiden Prabowo menginginkan ideal lahan untuk Sekolah Rakyat 8,2 hektare.

Bangunannya, kata dia, terdiri dari kelas, asrama siswa, dapur, tempat makan, laboratorium, tempat ibadah, dan ruang keterampilan.

"Sebagai alternatif, anda harus menyiapkan lahan, di pinggiran tidak apa-apa, karena akan dibangun boarding school," ujar Wamensos Agus Jabo.

Wamensos juga menuturkan anak-anak yang masuk di Sekolah Rakyat ke depannya akan menjadi generasi bangsa yang unggul meskipun berasal dari keluarga miskin.

Anak-anak tersebut, lanjut Wamensos, akan dibekali tiga hal sekaligus, yaitu kecerdasan, karakter dan keterampilan.

“Setelah lulus dari Sekolah Rakyat nantinya akan kembali lagi keluarga dan masyarakat untuk membangun tempat kelahiran mereka,” katanya.

Baca juga: Wamensos ingatkan sinergi satgas jelang launching Sekolah Rakyat

Baca juga: Kemensos upayakan keluarga siswa Sekolah Rakyat target pemberdayaan

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |