Wamensos: 4,16 juta anak membutuhkan Sekolah Rakyat

1 month ago 12
Jadi ya enggak apa-apa, semua berproses. Badan Pusat Statistik sudah menyampaikan ada sekitar 4,16 juta anak tidak sekolah...

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengungkapkan ada sebanyak 4,16 juta anak putus sekolah di Indonesia yang paling membutuhkan akses pendidikan melalui program Sekolah Rakyat Berasrama demi masa depan yang cerah.

Pernyataan tersebut diungkapkannya menjawab pertanyaan pewarta dimana saat ini ada lebih dari 100 orang anak mengundurkan diri atau tidak memenuhi panggilan sebagai siswa Sekolah Rakyat tahap pertama dari sejumlah daerah.

“Jadi ya enggak apa-apa, semua berproses. Badan Pusat Statistik sudah menyampaikan ada sekitar 4,16 juta anak tidak sekolah, putus sekolah, belum sekolah,” kata Wamensos Agus Jabo selepas meninjau kegiatan siswa di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 6 Ciracas, Jakarta, Senin.

Data dari Kementerian Sosial (Kemensos), melaporkan secara spasial kasus siswa yang mengundurkan diri tersebar dari Sekolah Rakyat di enam pulau. Adapun kasus terbanyak dengan jumlah 25-35 orang siswa mengundurkan diri di Sulawesi (16 sekolah), Jawa (48 sekolah) dan Sumatera (21 sekolah).

Baca juga: Mensos pastikan Sekolah Rakyat tetap berjalan meski guru-siswa mundur

Agus Jabo menilai fenomena tersebut merupakan bagian dari proses penyesuaian karena ditemukan sebagian siswa mengalami kesulitan beradaptasi dengan pola asrama Sekolah Rakyat yang berbeda dengan kebiasaan hidup mereka di rumah.

Kementerian Sosial memastikan siswa yang mengundurkan diri akan segera digantikan karena selain anak yang membutuhkan, banyak juga animo masyarakat dan kalangan orang tua yang mendukung untuk mengikuti program ini cukup tinggi

Namun terlepas dari itu ia menekankan bahwa Kementerian Sosial juga akan melakukan evaluasi terhadap seluruh aspek pelaksanaan Sekolah Rakyat, mulai dari proses belajar-mengajar, pola asrama, hingga pemenuhan kebutuhan siswa, untuk memastikan tujuan program tercapai secara optimal.

"Sekolah Rakyat ini adalah jembatan bagi para siswa untuk mewujudkan cita-citanya. Dan ini perintah Pak Presiden supaya anak-anak Indonesia semua bisa bersekolah. Supaya mereka pintar, mereka punya karakter, mereka juga punya keterampilan," kata Wamensos Agus Jabo.

Baca juga: Mensos tegaskan pengadaan laptop Sekolah Rakyat transparan

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |