Wamenpora inginkan KISC 2025 jadi pijakan kuat untuk pencak silat

1 month ago 17

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat menginginkan agar pelatihan Kasundan International Silat Camp (KISC) 2025 menjadi pijakan yang kuat bagi pencak silat sehingga bisa berdampak positif terhadap aspek pembangunan lainnya.

"KISC ini bisa jadi pijakan awal yang kuat, baik untuk pencak silat maupun pertumbuhan ekonomi daerah," kata Taufik Hidayat saat menghadiri KISC 2025 di Garut, Jawa Barat, dalam laporan laman resmi Kemenpora RI yang dikutip di Jakarta, Jumat.

KISC 2025 yang digelar di SOR RAA Adiwijaya, Garut, diikuti lebih dari 50 peserta yang berasal dari Singapura, Australia, Amerika Serikat, Jepang, Rusia, Belanda, Prancis, dan Indonesia.

KISC 2025 menjadi bagian dari upaya jangka panjang menuju Indonesia Bugar 2045 dan mendukung program Pencak Silat Road to Olympic, yang bertujuan membawa pencak silat tampil di panggung olahraga dunia.

Taufik menjelaskan, pencak silat telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.

Olahraga seni bela diri asal Indonesia itu memiliki nilai strategis dalam pembangunan nasional, tidak hanya dari aspek pelestarian budaya dan prestasi olahraga, tetapi juga sebagai bagian dari pengembangan sport tourism yang berdampak langsung pada ekonomi masyarakat.

Baca juga: Kemenpora dukung pencak silat tembus Olimpiade

"Kegiatan ini bukan hanya bentuk dukungan kita membudayakan olahraga, tapi juga sebagai upaya menguatkan gerak roda perekonomian," katanya.

Taufik menginginkan agar KISC menjadi agenda rutin yang melibatkan lebih banyak peserta dan masyarakat lokal, sehingga silat tak hanya berkembang di gelanggang, tetapi juga menjadi kekuatan ekonomi berbasis budaya.

"Saya berharap pencak silat dapat memberi dampak nyata. Tidak hanya dalam konteks pelatihan, tapi juga sebagai daya tarik yang mendatangkan devisa dan membuka lapangan kerja," katanya.

Taufik mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa sekaligus menggerakkan potensi ekonomi lokal melalui KISC.

Baca juga: 3.265 pendekar bertarung di kejuaraan internasional silat di Medan

Baca juga: Wamenpora sebut pencak silat warisan budaya bangsa Indonesia

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |