Wamenperin: Industri ICT jadi kunci pertumbuhan ekonomi 8 persen

2 months ago 9

Batam, Kepri (ANTARA) - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menilai industri di sektor teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology/ICT) menjadi salah satu kunci pendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen.

"Pemerintah punya harapan dan keinginan besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. Salah satu sektor yang kami lihat potensial dan punya efek besar adalah industri ICT," ujar Faisol dalam suatu diskusi di Batam, Kepri, Kamis.

Ia mengungkapkan pemerintah terus mencermati negara-negara yang sukses mengembangkan industri berbasis teknologi tinggi seperti India, Vietnam, dan Taiwan.

"India, dalam 10 tahun terakhir, berhasil melompat jauh dalam industri ICT. Mereka mampu menarik investasi besar dan membangun produksi yang tangguh. Itu yang sedang kita pelajari dan adaptasi," kata dia.

Faisol menekankan ekspor masih menjadi instrumen utama untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Selama ini, ekspor Indonesia masih didominasi oleh komoditas seperti batu bara dan kelapa sawit. Namun, ke depan, kontribusi dari sektor industri pengolahan, khususnya ICT, diharapkan tumbuh lebih besar," katanya.

"Salah satu cara mendorong ekspor adalah dengan menjadikan Indonesia sebagai bagian dari global supply chain atau pasok rantai global. Pertanyaannya, apakah industri kita sudah siap? Apakah bahan baku sudah bisa diolah menjadi komponen industri elektronika yang berkualitas dan siap bersaing?" ujarnya.

Faisol menjelaskan industri ICT sangat kompleks, bahkan hanya dalam satu unit gadget seperti ponsel, terdapat ribuan komponen hasil olahan industri, mulai dari integrated circuit (IC), central processing unit (CPU), baterai, layar, hingga resistor, dan transistor.

Semua komponen itu, menurutnya, bisa menjadi peluang besar bila Indonesia mampu memproduksinya secara mandiri.

"Pemerintah ingin kita tak sekadar menjadi perakit barang jadi dengan komponen impor. Kita ingin seluruh rantai produksinya berasal dari dalam negeri. Ini butuh dukungan semua pihak, termasuk pelaku industri dan kawasan industri," katanya menegaskan.

Ia pun optimistis dengan kerja keras dan kolaborasi lintas sektor, terutama dengan pelaku usaha industri, Indonesia bisa segera menyiapkan infrastruktur yang matang, dimulai dari sektor elektronika.

"Makanya, dengan forum diskusi ini kami ingin mengajak para pelaku usaha untuk bantu pemerintah dalam memproduksi komponen-komponen di dalam negeri," kata dia.

Baca juga: Batam berpotensi jadi kawasan pengembangan industri AI

Baca juga: Wamenperin: Investasi industri mamin Rp22,63 triliun di Triwulan I

Baca juga: Wamenperin sebut RI tetap menarik bagi investor asing

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |