Bengkulu (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyatakan Festival Tabut Bengkulu 2024 mampu menarik 132 ribu kunjungan wisatawan ke Provinsi Bengkulu.
"Tentu tahun ini (Festival Tabut Bengkulu 2025) saya yakin lebih, tadi pak kadis pariwisata sempat menyampaikan asumsi rata-rata dan ini tentu memberikan tren yang sangat positif, ini juga memberikan optimisme bagi kita bahwa pariwisata Bengkulu ini akan bisa terus meningkat," kata Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa di Bengkulu, Minggu.
Festival Tabut kata dia memberikan dampak signifikan bagi daerah, selain menarik ratusan ribu kunjungan, Festival Tabut Bengkulu juga melibatkan 420 pelaku UMKM pada penyelenggaraan tahun lalu.
Baca juga: Wamenpar tutup gelaran Festival Tabut Bengkulu 2025
"Ada 420 pelaku UMKM yang terlibat dengan 1.509 pekerja seni dan menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 2.500 tenaga kerja," kata dia.
Hal tersebut menurut Ni Luh Puspa menjadi capaian yang luar biasa dan mampu ikut menggerakkan perekonomian daerah yang berasal dari sisi pariwisata.
"Ini luar biasa sekali dari satu festival saja. Dan ini juga melibatkan ada 70 komunitas lokal, serta mencatatkan perputaran ekonomi mencapai Rp3,02 miliar," ujarnya.
Baca juga: Anggota DPR undang Menteri Pariwisata pada penutupan Festival Tabut
Ni Luh Puspa pun percaya untuk penyelenggaraan Festival Tabut Bengkulu 2025 akan lebih baik dari capaian penyelenggaraan 2024.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menutup gelaran Festival Tabut Bengkulu 2025 pada Sabtu malam 5 Juli 2025.
"Ini luar biasa ya, saya baru pertama kali ke Festival Tabut ini, tetapi melihat antusiasme dan UMKM yang terlibat, masyarakat yang hadir begitu antusias, ini luar biasa sekali," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Bengkulu gelar Karnaval Batik Besurek meriahkan Festival Tabut
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.