Wamenhut: Tahura Sultan Adam Kalsel dukung program konservasi

1 month ago 16

Kabupaten Banjar, Kalsel (ANTARA) - Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Sulaiman Umar Siddiq menyebutkan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mendukung program pemerintah pusat terkait konservasi alam.

Sulaiman di Tahura Sultan Adam, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu, mengatakan penting menjaga kelestarian kawasan hutan sekaligus meningkatkan manfaat untuk pariwisata dan edukasi masyarakat.

"Tahura Sultan Adam memiliki potensi besar untuk dikembangkan agar lebih bermanfaat bagi masyarakat Kalsel," kata Sulaiman.

Sulaiman menuturkan Tahura Sultan Adam memiliki potensi besar dari sisi ekologi maupun ekonomi sehingga Kemenhut akan mendorong pengelolaan yang berkelanjutan agar masyarakat dapat merasakan manfaat.

Baca juga: Pemprov Kalsel konservasi ratusan anggrek spesies di Tahura

Sulaiman mengharapkan kunjungan ke Tahura Sultan Adam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga kelestarian hutan, serta mendukung program pemerintah terkait pengelolaan kawasan konservasi.

Kunjungan kerja ini bertujuan menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto terkait persiapan peringatan Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra mengungkapkan kunjungan Wamenhut menjadi momentum penting untuk mengevaluasi pengelolaan Tahura Sultan Adam sebagai salah satu kawasan konservasi unggulan di Kalsel.

"Kami mendukung penuh arahan Presiden Prabowo terkait optimalisasi kawasan konservasi untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Fathimatuzzahra.

Baca juga: Ribuan burung dilepaskan di Tahura Sultan Adam Kalsel

Saat kunjungan tersebut, Sulaiman dan rombongan sempat meninjau sejumlah lokasi strategis di Tahura Sultan Adam, termasuk kawasan Tengger, bangunan zaman Belanda hingga tempat take off paralayang yang menjadi daya tarik wisata alam di wilayah ini.

Tahura Sultan Adam merupakan perbukitan sebagai kawasan hutan tropis lindung yang dilengkapi suaka margasatwa hingga area edukasi dan penelitian di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar..

Di Tahura Sultan Adam terdapat sejumlah situs, antara lain Taman Konservasi Anggrek, Habituasi Binatang Endemik, Batu Kulit Ular, Pesanggrahan Belanda, Pusat Informasi Geopark dan Pemandangan Puncak Tahura Sultan Adam.

Situs tersebut menjadi bagian dari objek pariwisata melalui Keputusan Presiden RI Nomor 52 Tahun 1989 tertanggal 18 Oktober 1989.

Baca juga: Tahura Sultan Adam terima anggrek spesies langka endemik Kalimantan

Gubernur Kalsel pun menerbitkan Surat Keputusan Tahun 2003 terkait pembentukan Badan Pengelola Tahura Sultan Adam.

Kemudian, Peraturan Gubernur (Pergub) Tahun 2008 tentang Pembentukan Unit Pelaksanaan Tugas (UPT) Tahura Sultan Adam dan Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan Tahun 2010 tentang penetapan Tahura Sultan Adam.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |