Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengatakan kolaborasi lintas budaya dan negara berperan dalam meningkatkan kapasitas pelaku kreatif yang berdaya saing.
"Ekonomi kreatif adalah wajah masa depan Indonesia, bukan hanya karena kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), tapi karena ia menyatukan kreativitas, nilai budaya, dan inovasi yang tak terbatas lintas sektor maupun lintas negara," kata Irene dalam keterangan pers yang diterima, Kamis.
Irene mengatakan kolaborasi internasional yang mempertemukan komunitas budaya dan pelaku kreatif dari Asia Tenggara dan Inggris dapat memperkuat ekosistem ekonomi kreatif sebagai bagian dari strategi Indonesia Emas 2045.
Salah satunya melalui program pelatihan ASEAN-UK Cultural and Creative Hubs Grant Scheme bagi pelaku kreatif yang diselenggarakan di British Council Jakarta, yang diharapkan dapat direplikasi dan ditindaklanjuti dengan kerja sama konkret antara komunitas, pemerintah, dan mitra internasional.
Baca juga: Wakil Menteri Ekraf: Industri bisa berperan jadi penjaga budaya bangsa
Country Director Indonesia and Lead for Southeast Asia British Council, Summer Xia, menyampaikan bahwa inisiatif ini bukan sekadar membangun jejaring antar-negara, melainkan bentuk investasi jangka panjang untuk memperkuat daya saing kreator lokal di kancah internasional.
“Kami percaya kreativitas adalah kekuatan global, dan inisiatif seperti ini mempertemukan potensi lintas budaya untuk membentuk masa depan yang inklusif,” tuturnya.
Baca juga: Menekraf dorong riset dan inovasi ekonomi kreatif dimulai dari daerah
Sementara itu, Head, Culture & Information Division, Sustainable Development Directorate The ASEAN Secretariat, Jonathan G.T. Tan, menambahkan bahwa keterlibatan aktif Indonesia dalam program ini mencerminkan komitmen terhadap pembangunan ekonomi kreatif kawasan.
Ia berharap kerja sama ini dapat berkembang menjadi program-program berkelanjutan yang membawa manfaat konkret di level nasional maupun regional.
Melalui momentum ini, Kementerian Ekraf menegaskan peran sektor ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth, penggerak masa depan yang mengandalkan kolaborasi, penguatan kapasitas, dan potensi generasi muda dalam menjawab tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Kementerian Ekonomi Kreatif akselerasi pengembangan industri film
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.