Jakarta (ANTARA) - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna melaporkan bahwa terdapat 406 ribu investor dari 24 negara yang berpartisipasi dalam Initial Public Offering (IPO) dari PT Merdeka Gold Resources Tbk (MGR atau BEI: EMAS).
MGR merupakan, anak perusahaan dari PT Merdeka Copper Gold Tbk (MCG atau BEI: MDKA), yang baru resmi mencatatkan saham perdana di BEI dengan kode saham EMAS.
“Terdapat informasi yang menarik dari Initial Public Offering yang dilakukan oleh perseroan beberapa hari yang lalu melalui sistem E-IPO (Electronic IPO). Ternyata, investor yang berpartisipasi lebih dari 406 ribu dengan coverage investor bukan saja dari Indonesia, namun juga dari 24 negara,” ujarnya dalam agenda Pencatatan Saham Perdana MGR di Gedung Bursa Efek, Jakarta, Selasa.
Berdasarkan data BEI, coverage investor dari 24 negara ini merupakan yang terbanyak sejak sistem E-IPO dikeluarkan.
Dia mengharapkan capaian ini memberikan daya tarik bagi perseroan di mata para investor Indonesia maupun global.
“PT Merdeka Gold Resources TBK merupakan subsidiary (anak perusahaan) dari reputable business group (perusahaan bisnis yang memiliki reputasi baik) yang sudah menjadi perusahaan tercatat. Tentu kami sangat confident (percaya diri), perseroan commit (berkomitmen) terhadap environmental (lingkungan), social and governance principle (Environmental Social Governance atau ESG, pedoman yang digunakan perusahaan dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan) untuk memastikan safety (keamanan), community welfare (kesejahteraan masyarakat), dan environmental responsibility (tanggung jawab lingkungan),” ucap Gede Nyoman.
“Semoga perseroan menjadi darling-nya para investor. Terus bertumbuh, memberikan atribusi optimal bagi investor dan para stakeholder (pemangku kepentingan). Perseroan tentunya diharapkan juga dapat berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia,” kata dia.
Baca juga: Merdeka Gold Resources resmi catat saham perdana di Bursa Efek
Baca juga: OJK ungkap 10 perusahaan antre IPO dengan nilai emisi Rp5,3 triliun
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Merdeka Gold Resources Tbk Boyke P. Abidin menegaskan perseroan dibangun di atas fondasi visi besar, yakni menjadikan sumber daya alam sebagai pilar pembangunan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan kemakmuran bersama.
Pihaknya menyadari bahwa pertambangan bukan hanya sekedar menggali mineral, tetapi juga menggali harapan, kesempatan, dan masa depan.
“Oleh karenanya, melalui IPO ini hari ini kami yakin bahwa PT Merdeka Gold Resources ini akan menjadi perusahaan yang transparan, modern, berkelas dunia, dengan mengedepankan prinsip tata kelola yang baik dan benar, good mining practices, keberlanjutan lingkungan, dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat,” ungkap Boyke.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.