Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar mendorong para pelaku usaha ekonomi kreatif untuk berkolaborasi agar bisa menghadapi persaingan industri yang semakin ketat.
"Kita ingin mendorong para pelaku brand lokal untuk saling bekerja sama, tidak bersaing secara ego sektoral. Presiden juga berpesan agar kita mengutamakan kolaborasi dan kebersamaan, karena dari sanalah kekuatan ekonomi kreatif Indonesia tumbuh," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian pada Senin.
Irene mengajak para pelaku usaha kreatif untuk menghidupkan semangat gotong royong, berkolaborasi, dan membangun jaringan.
Pada acara peluncuran merek MRRY milik Merry Riana di Jakarta, Sabtu (25/10), dia mengatakan bahwa kolaborasi antar-merek dapat memperkuat daya saing jenama produk lokal.
"Kita semua tahu Merry Riana adalah sosok yang telah menjadi brand tersendiri. Kolaborasi antara personal brand dengan brand fesyen seperti MRRY menunjukkan bagaimana kekuatan identitas dapat berpadu dengan kreativitas," kata Irene.
Dia juga mengemukakan pentingnya pelaku usaha kreatif Indonesia membangun citra merek sendiri dengan rasa percaya diri.
"Seperti pesan Bu Merry, cintai diri sendiri dan rayakan setiap pencapaian yang kamu miliki," katanya.
Merry Riana selaku pendiri MRRY menyampaikan bahwa jenamanya menghadirkan produk fesyen sebagai bagian dari ekspresi penggunanya.
"MRRY bukan hanya tentang fesyen, tetapi tentang fashion with purpose. Karena fesyen sejati adalah cara kita mengekspresikan apa yang kita rasakan di dalam diri," katanya.
Dia berharap MRRY dapat menjadikan fesyen sebagai bentuk ekspresi dan pemberdayaan diri serta menginspirasi generasi muda untuk mencintai karya lokal.
Baca juga: Wamenekraf ajak pelaku usaha kreatif berteman dengan teknologi
Baca juga: Kemenekraf ajak pengusaha hotel dukung pengembangan usaha kreatif
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































