Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa sumber pembiayaan terkait pembentukan 70 ribu Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih bukan hanya berasal dari dana desa.
"Potensi alternatif dukungan anggaran ini luar biasa, setidaknya mengurangi atau meredam gejolak di bawah. Prinsipnya ini semua untuk kepentingan masyarakat desa,” ujar pria yang akrab disapa Ariza itu, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, pembiayaan Koperasi Desa Merah Putih dapat pula diambil dari APBN, APBD, Himbara, sampai dengan CSR perusahaan nasional maupun internasional.
Lebih lanjut, Wamendes Ariza mengatakan bahwa pembentukan Koperasi Desa tidak akan mengurangi program-program yang selama ini sudah dilaksanakan di desa.
Akan tetapi, kata dia melanjutkan, program-program yang telah terlaksana itu perlu disinergikan dengan koperasi desa.
Dia juga menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Desa dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas masyarakat desa, kesejahteraan desa, dan kemakmuran desa.
Ke depannya, ujar Ariza, seluruh perangkat desa juga akan dilibatkan untuk menyukseskan Koperasi Desa Merah Putih.
“Kami sangat senang dan mendukung adanya koperasi desa. Saatnya desa bangkit untuk Indonesia maju melalui koperasi desa merah putih,” ujarnya.
Karena itu, Ariza mengatakan pula bahwa kementerian dan lembaga terkait akan bersama-sama menyusun regulasi serta kebijakan secara teknis terkait pembentukan Koperasi Desa itu.
Langkah pertama, pemerintah menggelar rapat awal pembahasan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih bersama di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Kamis (6/3).
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto berencana membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih, salah satunya sebagai upaya menjaga harga gabah petani agar tidak jatuh dalam penyerapan.
Saat meninjau harga pangan bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Budi Santoso di Pasar Johar Baru, Jakarta, Rabu (5/3), Arief mengatakan bahwa rencana pembentukan koperasi desa tersebut menjadi langkah penting dalam menjaga kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.
"Untuk yang di daerah perdesaan, Pak Presiden -Prabowo Subianto- juga sudah menyampaikan akan membentuk 70 ribu Koperasi Desa Merah Putih, itu juga berita baik," kata Arief.
Menurutnya, langkah itu akan memberikan dukungan bagi petani agar harga gabah tetap stabil, dengan koperasi desa menyerap hasil gabah dan menghindari penurunan harga yang merugikan petani.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025