Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menyampaikan penguatan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu dari delapan strategi pemerintah mempercepat pembentukan dan pengembangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
“Penguatan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendampingan menjadi prioritas untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan dan anggota koperasi,” kata pria yang akrab disapa Ariza itu saat menyampaikan pidato kunci dalam webinar bertajuk “Potensi Desa dan Kelurahan dalam Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih”, seperti dipantau di Jakarta, Selasa.
Menurut Wamendes itu, aspek penguatan SDM itu menjadi bernilai penting karena Koperasi Desa Merah Putih ke depannya akan dijalankan dengan dukungan teknologi digital. Hal tersebut, kata dia, menuntut pengelola dan anggota koperasi memiliki keterampilan teknis, manajerial, sekaligus kewirausahaan agar koperasi mampu beroperasi secara profesional dan berdaya saing.
"SDM kita di desa/kelurahan harus ditingkatkan, mengingat kita akan menggunakan teknologi digital dalam operasionalisasi Koperasi Desa Merah Putih ini," ucapnya.
Ia lalu menjelaskan, delapan strategi tersebut mencakup berbagai langkah. Di antaranya adalah pemanfaatan lahan tanpa perlu beli atau sewa, penyusunan model bisnis dan petunjuk teknis, fasilitasi akses pembiayaan, pengelolaan aset koperasi, dan digitalisasi proses bisnis.
Baca juga: Wamendes sebut 81.697 Kopdes Merah Putih telah berbadan hukum
Lebih lanjut, Ariza menyampaikan seluruh strategi itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan prinsip terbaik, terbanyak, dan tercepat dalam pengembangan Koperasi Desa Merah Putih.
“Koperasi Merah Putih adalah salah satu bentuk program strategis beliau untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh masyarakat desa kelurahan. Karena kalau koperasi ini bisa berjalan operasional, akan menambah lapangan pekerjaan, meningkatkan produktivitas, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa kelurahan,” ucapnya menjelaskan
Presiden pun, ucap dia melanjutkan, juga menginginkan manfaat program Kopdes Merah Putih tidak hanya dirasakan sebagian pihak, tetapi seluruh masyarakat desa. Oleh karena itu, selain menjadi program dengan jumlah koperasi terbanyak, pembentukan Kopdes juga harus dilakukan dalam waktu singkat.
Dengan kombinasi pelatihan SDM, digitalisasi, serta strategi lain yang terpadu, pemerintah optimistis Kopdes Merah Putih dapat bertransformasi menjadi pusat kegiatan ekonomi lokal yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.
Baca juga: Menko Zulhas: Tak perlu semua masalah dibawa ke Presiden
Baca juga: Pemerintah siap meluncurkan operasional 1.000 Kopdes Merah Putih
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.