- Selasa, 30 September 2025 14:51 WIB

Pengunjung melihat diorama di Museum Sasmitaloka Jenderal Besar Dr. Abdul Haris Nasution, Jakarta, Selasa (30/9/2025). Museum tersebut menjadi tempat tujuan masyarakat untuk mengenang dan mempelajari sejarah Gerakan 30 September (G30S) yang menewaskan putri kedua Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Ade Irma Nasution dan ajudannya, Kapten Anumerta Pierre Andreas Tendean pada tahun 1965. ANTARA FOTO/Ika Maryani/YU

Pengunjung mengamati benda-benda koleksi di Museum Sasmitaloka Jenderal Besar DR. Abdul Haris Nasution, Jakarta, Selasa (30/9/2025). Museum tersebut menjadi tempat tujuan masyarakat untuk mengenang dan mempelajari sejarah Gerakan 30 September (G30S) yang menewaskan putri kedua Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Ade Irma Nasution dan ajudannya, Kapten Anumerta Pierre Andreas Tendean pada tahun 1965. ANTARA FOTO/Ika Maryani/YU
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.