Wamendagri:Data dukcapil krusial untuk sukseskan Cek Kesehatan Gratis

2 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menekankan pentingnya dukungan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri dalam menyediakan data yang akurat mengenai siswa dan penduduk sasaran untuk menyukseskan program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

“Dukcapil ini sangat berperan penting dalam memberikan data dukung kepada siapa yang mendapatkan pelayanan CKG ini,” kata Ribka dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Ribka juga menegaskan kembali komitmen Kemendagri dalam mendukung pelaksanaan program CKG yang digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dukungan ini merupakan bagian dari kontribusi Kemendagri untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan cerdas, sejalan dengan visi Indonesia Sehat menuju Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Wamendagri: Dana Otsus harus segera direalisasikan untuk masyarakat

“Kembali lagi kita mengacu pada landasan kebijakan pelaksanaan daripada program dari Bapak Presiden dan Bapak Wapres, dan juga menuju Indonesia Sehat, Indonesia Emas,” ujarnya.

Ribka menyampaikan, Kemendagri telah menjalin nota kesepahaman (MoU) dan menerbitkan sejumlah surat edaran untuk mendorong percepatan pelaksanaan CKG di seluruh daerah.

Ia menyebutkan bahwa layanan di bidang pendidikan dan kesehatan merupakan urusan konkuren yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah telah menindaklanjuti program tersebut.

Di sisi lain, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, CKG merupakan salah satu program hasil terbaik cepat atau quick win dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan masyarakat tetap sehat dan mencegah timbulnya penyakit melalui deteksi dini.

Baca juga: Wamendagri pastikan seluruh kepala daerah lulus retret gelombang II

“Bapak Presiden Prabowo Subianto menugaskan saya di salah satu program quick win-nya beliau, adalah memastikan masyarakat Indonesia tetap sehat, jangan sampai sakit,” ujar Budi.

Ia menyampaikan bahwa CKG merupakan program terbesar yang pernah dijalankan pemerintah, lantaran menjangkau seluruh penduduk Indonesia. Program CKG telah dimulai sejak Februari 2025 melalui layanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan akan diperluas ke satuan pendidikan.

“Total peserta sekolah ini ada 52 juta lebih yang akan kita cek kesehatannya. Kalau nanti itu ketemu ada ciri-ciri yang kurang sehat, kita bisa melakukan tata laksana atau perawatan agar yang bersangkutan tetap sehat, kalau bisa jangan sampai sakit,” ujar Menkes Budi.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |