Wamenag: Laporan pelaksanaan haji tahun ini sudah sampai ke Presiden

2 months ago 8

Medan (ANTARA) - Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH Romo HR Muhammad Syafi’i memastikan laporan pelaksanaan haji tahun ini sudah sampai ke Presiden Prabowo Subianto.

"Ini semua laporannya sudah saya sampaikan kepada Presiden, cuma teman-teman enggak tahu. Maka Presiden melihat kajian itu, dan memang bisa lebih murah," ucap Romo di Medan, Selasa.

Wamenag menjelaskan, pihaknya menyakini Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun depan bisa diturunkan dibandingkan pelaksanaan haji tahun ini.

Penurunan BPIH ini, lanjut Romo, akibat beberapa komponen biaya haji tidak saling berhubungan, tapi memengaruhi tingginya biaya pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

"Contoh, komponen penerbangan. Ini kan lebih 35 persen komponen ongkos haji. Sebenarnya bisa diturunkan, misalnya Indonesia punya ketersediaan pesawat sendiri. Itu pasti bisa lebih murah, karena lepas dari biaya penyewaan," jelasnya.

Komponen biaya haji kedua, ujar Romo, penggunaan Bandara Internasional Thaif di Arab Saudi, sehingga pemerintah sendiri bisa menentukan berapa kali pendaratan maupun lepas landas.

"Ini bisa mengurangi durasi pelaksanaan haji dari 41 hari menjadi mungkin 30 bari. Pasti mengurangi banyak, banyak cost," tutur dia.

Wamenag juga mengungkapkan rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan mewujudkan kampung haji milik Indonesia di Arab Saudi.

Baca juga: BPH masih kaji besaran biaya haji musim 1447 Hijriah
Baca juga: BP Haji rancang strategi agar biaya haji bisa terus ditekan

"Konsesi kampung haji ini sudah disepakati oleh MBS (Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud)," tuturnya.

Romo juga mengatakan, penanganan syarikah di Tanah Suci lebih profesional dengan harga lebih bersaing di tengah kompetisi, dan otomatis pihak syarikah menunjukkan kualitas pelayanan jamaah haji Indonesia.

Tidak seperti penanganan syarikah diterima oleh jamaah haji Indonesia tahun ini, sehingga terpisah antara suami dengan istri, koper dengan jamaah dan lainnya akibat kurang profesional.

"Jadi pelayanan yang makin baik, karena mereka berkompetisi dengan harga lebih murah ditangani dengan lebih profesional," papar Romo.

Wamenag juga memberikan beberapa catatan atas pelaksanaan haji tahun ini, seperti transportasi milik Indonesia yang tidak dipakai walau harganya jauh lebih murah.

"Harga dapur itu, lebih murah. Sekarang 15 riyal, dapur itu cuma minta 10 riyal. Begitu juga harga hotel ditetapkan panja (panitia kerja) 4.300 riyal. Mereka minta cuma 3.900 riyal, tapi kualitas hotel jauh lebih baik dari yang dipakai panitia haji hari ini," tegasnya.

Romo Muhammad Syafi’i juga mengaku sudah empat kali menjadi pengawas haji Indonesia.

"Artinya kalau harga hotel diturunkan, catering diturunkan, dan transportasi lebih murah. Ini pasti jauh lebih murah," ungkap Romo usai menjadi pemateri "Internalisasi Ajaran Agama Penguatan Forum Kerukunan Umat Beragama dan Tokoh Agama dalam Merawat Kerukunan dan Harmoni di Indonesia Merespon Isu Global".

Baca juga: Anggota DPR harap pembangunan Kampung Haji dapat tekan biaya haji
Baca juga: Wamenag sebut ongkos haji musim 2026 idealnya Rp85 juta

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |