Jakarta (ANTARA) - OpenAI mengumumkan rencana pembangunan lima pusat data kecerdasan buatan (AI) baru di Amerika Serikat (AS) bersama mitranya Oracle dan SoftBank melalui proyek Stargate.
Dengan tambahan ini, kapasitas yang direncanakan Stargate akan mencapai tujuh gigawatt atau setara dengan energi untuk memasok listrik lebih dari lima juta rumah.
Dilansir dari Tech Crunch pada Rabu, tiga dari pusat data baru tersebut dikembangkan bersama Oracle, masing-masing berlokasi di Shackelford County, Texas; Doña Ana County, New Mexico; serta satu lokasi lain di wilayah Midwest yang belum diumumkan.
Sementara itu, dua pusat data lain dibangun bersama SoftBank, yakni di Lordstown, Ohio dan Milam County, Texas.
Pusat data AI Stargate menjadi bagian dari ekspansi infrastruktur besar-besaran OpenAI, seiring upaya perusahaan untuk melatih dan mengoperasikan model AI yang lebih kuat.
Baca juga: OpenAI hadirkan ChatGPT Go bagi pengguna layanannya di Indonesia
Sebelumnya, OpenAI juga mengumumkan akan menerima investasi senilai 100 miliar dolar AS dari Nvidia guna membeli prosesor AI sekaligus membangun lebih banyak pusat data AI di masa depan.
Proyek Stargate merupakan kerja sama OpenAI bersama SoftBank dan Oracle, beserta mitra lainnya, dalam proyek pembangunan beberapa pusat data untuk menunjang teknologi kecerdasan buatan (AI) di Amerika Serikat dengan nilai investasi sebesar 500 miliar dolar AS.
Pada tahap awal, perusahaan akan berinvestasi sebesar 100 miliar dolar AS. Adapun investasi senilai 500 miliar dolar AS diperkirakan akan dicapai dalam empat tahun ke depan.
Dalam proyek ini, OpenAI bersama para mitra menjanjikan akan menciptakan ratusan ribu pekerjaan baru dan "mengamankan kepemimpinan Amerika dalam bidang AI".
"Proyek Stargate adalah perusahaan baru yang bermaksud untuk (membangun) infrastruktur AI baru untuk OpenAI di Amerika Serikat," kata OpenAI, Oracle, dan SoftBank dalam sebuah pernyataan bersama.
"Proyek ini tidak hanya akan mendukung re-industrialisasi Amerika Serikat tetapi juga memberikan kemampuan strategis untuk melindungi keamanan nasional Amerika dan sekutunya," sambungnya.
Baca juga: OpenAI perkuat perlindungan bagi pengguna ChatGPT di bawah 18 tahun
Baca juga: OpenAI jelaskan penyebab halusinasi chatbot AI dan solusi mengatasinya
Baca juga: OpenAI sepakat dengan Microsoft untuk transisi jadi perusahaan publik
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.