Wamen paparkan manfaat seluruh BUMN terkonsolidasi dalam Danantara

1 week ago 4

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria memaparkan beberapa manfaat dari rencana konsolidasi seluruh BUMN ke dalam Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Dony yang juga menjabat Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Danantara itu menjelaskan bahwa konsolidasi akan membuat kekuatan BUMN-BUMN bisa optimal berkontribusi pada perekonomian negara.

"Benefit-nya tentu yang paling utama itu adalah dalam proses konsolidasi ini power-nya menjadi lebih kuat, ya kan," kata Dony ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan apabila dulu perusahaan-perusahaan BUMN bekerja sendiri-sendiri, kini apabila dikonsolidasi dan dikelola hasil bisnisnya secara terintegrasi maka potensi ekonomi yang diberikan bisa lebih maksimal.

Dony memberi contoh BUMN yang saat ini memiliki kontribusi besar, seperti Bank Mandiri, yang sebelumnya memberikan keuntungan berupa dividen kepada Kementerian Keuangan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dan juga pemilik saham.

Dividen tersebut hanya akan langsung digunakan untuk anggaran berjalannya pemerintahan dan tidak dilakukan pengembangan lebih lanjut.

Baca juga: Prabowo pertemukan pengusaha besar RI dengan Ray Dalio bahas Danantara

Namun, dengan skema konsolidasi dari Danantara, nantinya dividen dari BUMN itu akan digunakan untuk melakukan ekspansi bisnis hingga investasi lainnya sehingga dampak positif bagi perekonomian nasional bisa semakin optimal.

Selain itu, untuk perusahaan BUMN yang sebelumnya belum memberikan kontribusi ekonomi, dengan adanya konsolidasi juga dapat diperbaiki kondisi perusahaannya melalui pemanfaatan dana investasi itu.

"Dengan proses konsolidasi, tentu akan lebih memudahkan juga untuk kita (pemerintah) melakukan proses perbaikan kondisi dari perusahaan-perusahaan kita yang saat ini belum memberikan keuntungan," ujar Dony.

Baca juga: Rosan: investor AS Ray Dalio resmi masuk kepengurusan Danantara

Direncanakan penggabungan seluruh BUMN sebagai bagian dari Danantara akan terjadi sekitar akhir Maret atau awal April 2025.

BPI Danantara diresmikan Presiden Prabowo bersama Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo dengan penekanan tombol simbolis di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/2).

Presiden Prabowo dalam peluncuran BPI Danantara mengatakan badan ini akan menjadi salah satu dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) terbesar di dunia.

"Hari ini seluruh rakyat Indonesia patut berbangga karena dengan total aset lebih dari 900 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp14,79 kuadriliun), Danantara Indonesia akan menjadi salah satu dana, kekayaan atau sovereign wealth fund negara terbesar di dunia," ujar Prabowo.

Baca juga: Kadin nilai positif Danantara dan berharap bisa kolaborasi

Baca juga: Presiden ingatkan Danantara pilih tim terbaik, jangan ada titipan

Pewarta: Livia Kristianti dan Mentari Dwi Gayati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |