Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) menginspeksi pemenuhan kebutuhan bagi korban banjir di RW 01 Rawa Buaya, Cengkareng, pada Senin.
Dalam kunjungannya, Uus juga menyalurkan sejumlah bantuan logistik bagi para korban banjir. Warga yang terdampak banjir sudah terdata.
"Bantuan juga sudah diserahkan. Mudah-mudahan bantuan ini, sedikit banyaknya, bisa meringankan warga yang terdampak," ungkap Uus di lokasi banjir.
Menurut dia, genangan yang melanda permukiman warga RW 01 Kelurahan Rawa Buaya disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi serta air pasang laut (rob) yang membuat aliran Kali Mookevart dan Kali Pecotong meluap.
Untuk menangani genangan, pihaknya mengerahkan sejumlah pihak terkait, terutama Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan melakukan penanganan genangan.
Baca juga: Hujan lebat akibatkan enam RT di Jaksel dan Jakbar terendam banjir
Baca juga: Jaksel distribusikan bantuan makanan bagi warga terdampak banjir
Pihaknya terus berupaya melakukan antisipasi sehingga genangan di RW 01 Rawa Buaya bisa tuntas. "Sarana pengendali banjir telah disiapkan, seperti mesin pompa serta melibatkan unsur lainnya untuk mengatasi genangan" katanya.
Lurah Rawa Buaya, Junaidi menyebutkan, sejumlah genangan di sejumlah lokasi. Antara lain di Jalan Bojong Raya RW 04 (depan kantor kelurahan) dengan ketinggian air 30-40 centimeter (cm).
Selain itu, genangan juga melanda Jalan Guru Mamun dan Jalan Dharma Wanita RW 01 dengan ketinggian air 30-60 cm. Di Jalan H Jairi dan Pulo Nangka (14 RT/RW 02) dengan ketinggian air 20-50 cm.
Sedangkan di Jalan Bojong Kavling RT 12 dan RT 16/RW 04 dengan ketinggian air 30-60 cm.
Untuk data warga yang mengungsi di Masjid Ghoiru Jami Hidayattussalam RT 02/RW 01 sebanyak 8 Kepala Keluarga (KK) atau 22 jiwa. Sedangkan di Masjid Baiturrahman sebanyak 8 kepala keluarga atau 39 jiwa dan Mushalla Nurul Ikhsan RT 006/RW 01 sebanyak 5 KK atau 19 pengungsi.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.