Tamhut Jakbar kembali tanam ratusan tanaman di Jalan Raya Kemanggisan

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat kembali menanam sebanyak 505 tanaman terdiri dari 5 tabebuya pink, 200 tanaman Taiwan Beauty dan 300 tanaman widelia di taman sisi Jalan Kemanggisan Jaya, Kemanggisan, Palmerah, Jumat.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat, Dirja Kusuma mengatakan penanaman itu ditujukan mendukung kualitas ekologi wilayah Jakarta Barat.

"Hari ini, kami menanam sebanyak 505 pohon terdiri dari 5 tabebuya pink, 200 polibag tanaman Taiwan Beauty, dan 300 polibag tanaman widelia. Kami tanam dengan tujuan, selain keindahan, juga mengurangi tingkat polusi udara, dan memberikan keteduhan," kata Dirja di Jakarta, Jumat.

Dirja Kusuma menambahkan, pohon tabebuya pink ditanam pada area taman kurang lebih seluas 650 meter persegi dengan jarak tanam sekitar 3-4 meter. Tinggi pohon tabebuya pink yag ditanam sekitar 3-4 meter.

Sebelumnya diberitakan, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat telah menanam 183.676 tanaman hias serta 322 pohon pelindung sepanjang 2025.

"Total tanaman hias sementara 183.676 dan pohon pelindung 322. Penanaman masih terus kita lakukan," kata Kepala Sudin Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma saat dihubungi di Jakarta, Selasa (2/9).

Penanaman, kata Dirja, dilakukan pada aset-aset Pemprov DKI yang ada di wilayah Jakarta Barat.

"Kita menanam di aset Pemprov DKI, taman, median jalan, jalur hijau, Tempat Pemakaman Umum (TPU), hutan kota dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di pemukiman,* tutur Dirja.

Menurut Dirja, penanaman tanaman hias dan pohon pelindung dapat mengurangi dampak perubahan iklim.

"Upaya ini untuk kurangi dampak perubahan iklim, termasuk juga polusi juga," kata dia.

Baca juga: Pemkot Jaktim kebut penanganan ratusan pohon tumbang akibat hujan

Baca juga: Pemkot Jaktim pangkas 11 pohon di sekolah cegah tumbang saat hujan

Baca juga: Sudin Tamhut Jakbar kembali tanam pohon di wilayah Kembangan

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |