Surabaya (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya Laila Mufidah bersama warga kota setempat meningkatkan partisipasi dalam membangun kota, salah satunya bersama warga Kampung Kendangsari RW 5, Kecamatan Tenggilis, Surabaya.
"Kampung ini mendapat bantuan dari pihak kampus Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berapa alat penjernih air selokan, sehingga warga kini bisa memanfaatkan air selokan untuk keperluan sehari-hari salah satunya untuk menyiram tanaman," katanya di Tenggilis, Surabaya, Senin.
Unusa Water, katanya, nama alat yang mampu memfilter air selokan menjadi air jernih salah satunya sumber air di selokan ditampung lebih dulu dengan proses filterisasi dengan bahan alam.
Mulai dari pasir, karbon aktif atau arang, batuan-batuan zeolit dan bahan lain dalam sebuah tampungan di selokan. Inilah prefiltrasi untuk memisahkan lumpur. Kemudian akan difiltrasi hingga ditampung di tandon.
Hasil filtrasi air selokan itu akan mendapatkan air yang jernih dan bisa dimanfaatkan untuk keperluan sanitasi dan kebutuhan harian warga lainnya.
Baca juga: Bappenas, Unusa dan ITS sinergi percepat capaian SDGs
"Alhamdulillah warga senang. Tak lagi pusing untuk kebutuhan siram-siram tanaman di kampung hidroponik," katanya.
Ia mengatakan warga meyakini bahwa nantinya makin luas pemanfaatannya dan bahkan diproyeksikan untuk keperluan cuci pakaian hingga mandi.
Warga bisa memanfaatkan air selokan untuk keperluan harian setelah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unusa memberi bantuan Unusa Water. Tetapi, penting untuk diingat juga bahwa keberhasilan ini juga bergantung pada partisipasi aktif dan perawatan bersama dari seluruh masyarakat.
"Masyarakat Kendangsari tak lagi pusing melihat hidroponik dan tanaman pot nya mati karena kesulitan air untuk menyiram. Sudah ada tandon dari selokan yang aman, mudah dan praktis untuk siram-siram. Tolong alatnya dijaga dan dimanfaatkan bersama," kata Laila.
Alat pengolah limbah cair itu memang mampu mengubah air kotor atau comberan menjadi air bersih layak digunakan untuk sanitasi, mandi, bahkan untuk menyiram tanaman.
"Dengan selokan air yang melimpah bisa diolah dan hasilnya untuk menyiram tanaman dengan air layak dan bersih," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.