Bulog Yogyakarta pastikan stok beras di DIY aman hingga awal 2026

2 hours ago 1
Stok beras medium sebanyak 49 ribu ton. Saya yakin itu mencukupi sampai akhir tahun 2025 ini, bahkan lebih memasuki tahun 2026

Yogyakarta (ANTARA) - Perum Bulog Yogyakarta memastikan pasokan beras di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) aman menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan stok 49 ribu ton yang dinilai cukup hingga memasuki awal 2026.

"Stok kita untuk saat ini beras medium ada sebanyak 49 ribu ton. Saya yakin itu sangat mencukupi sampai akhir tahun 2025 ini, bahkan lebih memasuki tahun 2026," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Yogyakarta Dedi Aprilyadi di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa.

Menurut Dedi, masyarakat tidak perlu khawatir apabila jumlah permintaan beras melebihi stok yang tersedia sebab pihaknya juga menangani stok beras beberapa kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah.

Bulog Kanwil Yogyakarta mengelola stok gabungan DIY dan sebagian kabupaten/kota di Jawa Tengah sehingga mekanisme alih pasokan dapat dilakukan kapan pun diperlukan.

Menurut dia, total stok beras yang dikuasai Bulog Yogyakarta dari sejumlah wilayah tersebut saat ini mencapai 172 ribu ton.

Jumlah itu diyakini cukup untuk menjaga stabilitas ketersediaan pangan hingga pertengahan 2026.

"Apabila stok yang dikelola di Yogyakarta kekurangan, kita akan alihkan dari Jawa Tengah. Itu satu hari juga bisa sampai. Jadi kami yakin untuk stok yang kita kuasai sebanyak 172 ribu ton akan bisa bertahan sampai pertengahan tahun 2026. Jadi sangat aman," kata dia.

Menurut Dedi, ketersediaan tersebut ditopang oleh kinerja penyerapan gabah sepanjang 2025 mencapai 46 ribu ton dari target 40 ribu ton.

Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional, Bulog DIY bersama dinas terkait juga menyiapkan Gerakan Pasar Murah (GPM) hingga 5 Desember 2025.

Selain itu, pihaknya juga menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) secara intensif ke pasar-pasar di DIY.

"Rata-rata kalau untuk Daerah Istimewa Yogyakarta ini satu hari kita gelontorkan itu kurang lebih 100 ton per hari," ucap Dedi.

Baca juga: Bulog Yogyakarta jaga ketersediaan pangan dengan salurkan beras SPHP

Baca juga: Bulog Yogyakarta salurkan bantuan pangan beras di Minggir Sleman

Baca juga: Dirut Bulog: Pembangunan 100 gudang baru libatkan BUMN Karya

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |