Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Wakil Kapolda Banten Brigjen Pol Hendra Hermawan memastikan perayaan Natal 2025 di wilayah hukumnya berlangsung kondusif dan bebas dari aksi teror yang mengancam keselamatan jemaat Kristiani.
"Sebagaimana beberapa isu di daerah lain (aksi teror), kami memastikan bahwa setiap pelaksanaan terutama sebelum Natal, kita sudah menerjunkan tim dari Brimob untuk cek di seputar tempat ibadah," ucap Hendra di Tangerang, Rabu malam.
Ia menyampaikan untuk memastikan keamanan ibadah malam Natal tersebut, Polri berserta Forkopimda setempat langsung meninjau beberapa tempat ibadah termasuk Gereja Katolik Paroki Santa Odilia, Citra Raya, Panongan Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, kehadiran lengkap unsur pimpinan daerah merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin keamanan, kenyamanan dan kebebasan beribadah serta menjaga persaudaraan dan nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat Banten.
Pengamanan ibadah Natal dilakukan secara menyeluruh melalui Operasi Lilin Maung 2025 dengan melibatkan personel gabungan TNI/Polri, Pemda serta dukungan organisasi kemasyarakatan.
Oleh karenanya, setiap ancaman seperti aksi teror yang dapat mengganggu ketertiban umum dapat diantisipasi secara dini oleh pihaknya.
"Kita disini ada sekitar 19 tempat ibadah, kita cek dan sterilisasi, langkah ini untuk memastikan aman, pelaksanaan ibadah nyaman," ujarnya.
Dia menambahkan, selain pengamanan ibadah, Polda Banten juga telah mengantisipasi potensi gangguan akibat cuaca musim hujan serta lonjakan aktivitas masyarakat setelah Natal, khususnya di pusat keramaian dan destinasi wisata.
Beberapa kebijakan yang telah disepakati antar instansi telah diberlakukan, seperti salah satunya dengan tidak memberikan izin perayaan pesta kembang api di malam Tahun Baru 2026 pada Rabu (31/12) mendatang.
"Kami dapat petunjuk pelaksanaan, bahwa dilakukan pembatasan untuk pelaksanaan kembang api, semata-mata kita berempati terhadap warga masyarakat yang ada di Sumatera-Aceh yang sedang mendapat musibah," kata dia.
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































