Waduk Giri Kencana dilengkapi zona hijau untuk jadi ruang publik baru

2 months ago 19

Jakarta (ANTARA) - Pembangunan Waduk Giri Kencana di Cilangkap, Jakarta Timur, akan dirancang sebagai ruang terbuka hijau dengan fasilitas yang lengkap sebagai ruang publik baru, di samping untuk mengatasi banjir di wilayah tersebut.

"Dalam proses revitalisasi tersebut, Waduk Giri Kencana juga dibangun beberapa fasilitas mencakup kelengkapan pusat informasi, tempat bermain, zona olahraga, hingga jembatan," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Selain itu, revitalisasi juga mencakup kelengkapan ruang pertemuan dan penyimpanan (meeting and storage room), toilet, musola, tempat bermain (playground), zona olahraga, gazebo dan gelanggang terbuka (ampiteater).

Waduk juga akan dikelilingi area lintasan olahraga (jogging track) dengan lebar rata-rata 2,5 meter, panjang keseluruhan kurang lebih 900 meter lari, dan menggunakan bahan "stamp concrete" dan "paving block".

Baca juga: Jaktim kebut Waduk Giri Kencana untuk atasi banjir di Cilangkap

Sementara itu, Wakil Manajer Proyek Revitalisasi Waduk Giri Kencana, Bernard Saragih mengatakan, waduk juga akan dilengkapi akses masuknya alat berat ke dalam waduk saat akan dilakukan pemeliharaan.

Kemudian, ada sembilan titik tangga servis yang dipasang di sejumlah titik untuk pengunjung memancing.

"Waduk Giri Kencana ini juga diprediksi mampu menampung debit air sebanyak 139.801.266 meter kubik dari luasan area penampang basah sebanyak 27.124.808 meter persegi," kata Bernard.

Waduk Giri Kencana juga akan disiapkan area penghijauan yang ditanami banyak tanaman mulai dari semak dan perdu antara lain sablo, bunga kertas atau bougenville, kuping gajah, kenikir hias, bakung, pangkas kuning, bunga kancing, rumput ekor kuda, asoka dan "blue butterfly".

Baca juga: Jakarta siap bantu atasi banjir di daerah penyangga

Kemudian ada pohon pelindung yaitu akasia, pohon kupu-kupu dan akasia kuning, kapuk randu, flamboyan, pohon pelangi atau lada, lobi-lobi, tabebuya kuning, bungur, lamtoro, dedalu tangis, trembesi, mahoni, ketapang dan cemara kipas.

"Di sana juga ada sejumlah jenis pohon palem yaitu palem bambu atau kuning, palem kipas, palem wregu dan palem raja," katanya.

Selain itu ada jenis tanaman air seperti vetiver, pepayungan, melati air, paku ekor kuda, bakung air, iris air, teratai, cana air dan lembang.

Pembangunan dilakukan oleh pihak ketiga pemenang lelang e-katalog mulai awal Juni kemarin dengan anggaran biaya dari APBD DKI Jakarta sebesar Rp56,1 miliar.

Pembangunan waduk yang terhampar di lahan seluas kurang lebih 4,5 hektare ini ditargetkan selesai pada 15 Desember 2025.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |