Venus tatap US Open usai tersingkir pada babak pertama Cincinnati Open

1 month ago 13

Jakarta (ANTARA) - Venus Williams mengambil sisi positif dari laga pembukanya di Cincinnati Open ketika ia kalah dari petenis nomor 51 dunia Jessica Bouzas Maneiro pada babak pertama ajang WTA 1000 tersebut, Kamis (7/8) waktu setempat atau Jumat WIB.

Venus kalah 4-6, 4-6 dari petenis Spanyol itu pada turnamen kedua comeback-nya setelah Mubadala Citi Open akhir bulan lalu ketika ia kalah pada babak 16 besar di ajang WTA 500 Washington D.C., itu.

"Saya melihat banyak hal positif hari ini. Baru kembali, tidak semuanya akan sempurna, tetapi banyak hal hebat hari ini," ujar Venus dalam konferensi pers pascapertandingan.

Venus selanjutnya akan beraksi di US Open, bermain di ganda campuran. Pemilik tujuh gelar Grand Slam itu terus berusaha menjadi lebih kuat menjelang Grand Slam terakhir tahun ini.

Tidak seperti setelah pertandingannya di D.C., di mana ia merasakan tarikan di pangkal paha dan sedikit tarikan di hamstring, ia sekarang merasa bebas cedera.

"Setelah pertandingan ini, saya merasa luar biasa," ujar Venus.

Baca juga: Osaka melaju ke semifinal Montreal usai tundukkan Svitolina

"Jadi, di periode selanjutnya, saya tidak perlu lagi memperbaiki cedera. Saya bisa melatih kekuatan dan kecepatan, alih-alih berusaha memastikan saya tidak cedera menjelang turnamen. Saya sangat senang bisa memiliki fokus yang berbeda untuk US Open."

Penonton bersorak ketika Venus memenangi tiga gim berturut-turut untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4 di set pertama. Namun, Bouzas Maneiro langsung mematahkan servisnya untuk memimpin 5-4, dan kemudian mengonversi match point keduanya di gim berikutnya setelah pukulan backhand Venus mengenai net.

Set kedua sama kompetitifnya, dengan Venus kembali menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Namun Bouzas Maneiro, yang kebetulan satu-satunya petenis Spanyol di nomor putri, kembali menekan di saat-saat genting dan meraih triple match point pada kedudukan 5-4, 40-0.

Para penonton bersorak, berharap Venus dapat bangkit. Ia menyelamatkan satu match point dengan pukulan winner menyilang lapangan.

Namun, Bouzas Maneiro mengonversi match point berikutnya untuk memenangi pertandingan dan menutup penampilan singkat Venus di Cincinnati.

Baca juga: Victoria Mboko hadapi Rybakina dalam semifinal Montreal

Perbedaan dalam pertandingan ini terletak pada servis, dengan Bouzas Maneiro memenangi 45 persen poin servis keduanya, sementara Williams hanya 27 persen.

Menurut statistik WTA, ia juga mengonversi dua break point lebih banyak daripada legenda tenis Amerika berusia 45 tahun itu.

Venus menerima tepuk tangan meriah saat meninggalkan lapangan, dengan pembawa acara mengingatkan para penggemar bahwa "superstar sejati tidak pernah pudar."

Venus juga memuji permainan Bouzas Maneiro, menyebut pukulannya "mematikan". Ia mengakui bahwa ia tidak tahu siapa lawannya sebelum pertandingan.

Bouzas Maneiro tentu tahu siapa Venus, dan momen penting itu tidak luput dari perhatiannya.

"Dia seorang legenda," kata petenis berusia 22 tahun itu dalam wawancara di lapangan setelah pertandingan.

"Merupakan suatu keistimewaan bisa bermain melawannya. Bagi saya, ini seperti mimpi. Saya tidak pernah menyangka bisa melawan Venus Williams, tetapi inilah saya. Saya hanya beruntung."

Selanjutnya Bouzas Maneiro akan menjalani pertarungan babak kedua dengan unggulan ke-21 asal Kanada Leylah Fernandez, yang menerima bye.

Baca juga: Sinner masih kenakan pelindung siku di Cincinnati Open

Baca juga: Alcaraz pasang target peringkat No.1 hingga akhir tahun

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |