Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Samarkand di Uzbekistan siap memberi tawaran diskon dan insentif untuk menarik semakin banyak wisatawan Indonesia melancong ke kota bersejarah di negara Asia Tengah tersebut.
Wakil Gubernur Wilayah Samarkand, Rustam Kobilov, saat membuka Forum Kemitraan Uzbekistan-Indonesia di Jakarta, Selasa, menyebut tawaran dan insentif tersebut “belum pernah diberikan sebelumnya bagi wisatawan Indonesia maupun untuk negara lain.”
“Selama wisatawan Indonesia berlibur di Samarkand, pemerintah setempat siap menyediakan diskon hingga 30 persen untuk transportasi, makanan, dan hotel,” ucap Wakil Gubernur Kobilov yang menjadi ketua delegasi bisnis Uzbekistan dalam agenda forum itu.
Lebih lanjut, Samarkand menawarkan potongan harga 50 persen untuk akses masuk seluruh situs ziarah imam-imam besar Islam di wilayah tersebut bagi wisatawan Indonesia yang tiba di Uzbekistan dengan tur perjalanan atau penerbangan sewaan, kata dia.
Kobilov mengatakan bahwa selain situs ziarah, Samarkand juga akan membebaskan harga tiket masuk situs warisan budaya bagi 1.000 wisatawan pertama dari setiap agen perjalanan Indonesia yang bekerja sama dengan pihak Uzbekistan untuk menjalankan tur ke wilayah itu.
Di luar 1.000 wisatawan tersebut, masih akan tersedia potongan harga tiket masuk sebesar 30 persen untuk setiap kunjungan ke situs warisan budaya, kata dia.
Wakil Gubernur Samarkand menjelaskan, tawaran insentif yang ia ajukan tersebut bertujuan untuk semakin mendorong jumlah wisatawan Indonesia ke Uzbekistan yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Terlebih, selama lima tahun terakhir sudah banyak kerja sama antara pihak Indonesia dan Uzbekistan untuk menjalankan paket umrah dengan tur khusus ke Uzbekistan,” kata dia.
Kobilov juga mengundang wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke makam Imam Bukhari di Samarkand yang akan dibuka kembali tahun ini setelah tutup beberapa tahun untuk renovasi besar-besaran. “Kami mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk menghadiri peristiwa penting tersebut,” ucap pejabat Samarkand itu.
Baca juga: RI dan Uzbekistan sepakat perkuat kerja sama saling menguntungkan
Baca juga: Kadin: Potensi dagang Indonesia-Uzbekistan capai 500 miliar dolar AS
Baca juga: Indonesia-Uzbekistan perkuat kerja sama ilmiah di Pusat Imam Bukhari
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025