Petugas gabungan tertibkan lapak PKL liar di Tambora Jakbar

1 day ago 10
Mulai dari sekarang, kami akan melakukan pengawasan di sepanjang Jalan KH Moh Mansyur

Jakarta (ANTARA) - Petugas gabungan Pemkot Jakarta Barat melakukan penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) liar di sepanjang Jalan KH Moh. Mansyur, Tambora, Kamis.

Kepala Satpol PP Jakarta Barat Agus Irwanto menyebut penertiban melibatkan sekitar 300 orang personel gabungan terdiri atas unsur Satpol PP, Sudin Perhubungan, Sudin Gulkarmat, Sudin Lingkungan Hidup, TNI-Polri, dan PPSU.

"Selain personel, kami juga mengerahkan kendaraan dinas operasional (KDO). Setiap kecamatan mengirimkan dua KDO yakni truk dan Hilux, termasuk KDO Satpol PP tingkat kota. Totalnya, sekitar 15 truk dan 12 Hilux. Belum ditambah kendaraan truk dari Sudisn Lingkungan Hidup, Bina Marga dan SDA," kata Agus di lokasi pada Kamis.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Agus Irwanto petugas menertibkan gerobak dan lapak pedagang yang berada di trotoar dan bahu jalan.

"Kami juga memutus jaringan utilitas ilegal yang dipakai pedagang untuk berjualan," ujarnya.

Agus Irwanto menegaskan Satpol PP Jakarta Barat akan rutin melakukan pengawasan setelah penertiban PKL di sepanjang Jalan KH Moh Mansyur.

Baca juga: Lapak PKL hingga sepeda motor parkir liar di Jakpus diangkut petugas

Baca juga: Petugas gabungan tertibkan parkir liar dan PKL di wilayah Kemayoran

"Mulai dari sekarang, kami akan melakukan pengawasan di sepanjang Jalan KH Moh Mansyur. Kami awasi secara rutin agar mereka (PKL) tidak lagi buka lapak di trotoar dan bahu jalan," kata dia.

Sementara itu Camat Tambora Holi Susanto menyebut penertiban dilakukan sesuai dengan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum.

"Kami melaksanakan penertiban pedagang kaki lima di sepanjang Jalan KH Moh. Mansyur, sesuai Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum, yakni berdagang di trotoar hingga bahu jalan," ujar Holi.

Sebelum penertiban, lanjut Holi, pihaknya telah melakukan prosedur dalam penegakan aturan mulai dari sosialisasi, imbauan, hingga pemberian surat peringatan.

"Meski telah diberikan surat peringatan baik dari kelurahan maupun kecamatan agar tidak berdagang di trotoar dan bahu jalan, namun mereka tak mengindahkan. Akibatnya timbul kemacetan lalu lintas di sepanjang Jalan KH Moh Mansyur," kata dia.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |