Semarang (ANTARA) - Uskup Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko mengatakan peringatan HUT Ke-85 Keuskupan Agung Semarang menjadi momentum untuk menghadirkan wajah gereja yang inklusif, inspiratif, dan berdaya guna untuk masyarakat.
"Kobarkan semangat 100 persen Katolik, 100 persen Indonesia," kata Uskup Agung Rubiyatmoko saat peringatan HUT Ke-85 Keuskupan Agung Semarang di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Minggu.
Menurut dia, semangat tersebut harus diwujudkan dengan terlibat aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
"Wujudkan dan wartakan peradaban kasih," katanya.
Ke depan, kata dia, akan semakin banyak tantangan yang dihadapi, mulai dari upaya mengatasi intoleransi dengan dialog kehidupan yang berkeadaban, hingga penghapusan kekerasan dengan mengembangkan budaya kasih dan keadilan.
Baca juga: Keuskupan Semarang buka gereja untuk ibadah mulai 18 Juli
"Gereja menghadirkan dan membagikan berkat bagi masyarakat. Tidak hanya untuk umat Katolik, namun juga seluruh masyarakat, bangsa, dan negara," katanya.
Peringatan HUT Ke-85 Keuskupan Agung Semarang yang diakhiri dengan misa akbar tersebut dihadiri belasan ribu orang umat Katolik dari wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Perayaan HUT Keuskupan Agung Semarang diisi dengan defile perwakilan umat dari 109 paroki.

Tema "Bersama Berziarah, Berbagi Berkah", kata Romo Rubiyatmoko, merupakan bentuk refleksi syukur atas masa lalu yang dijalani dan berjalan ke depan untuk menatap masa depan
Adapun pemilihan Stadion Jatidiri Semarang sebagai lokasi perayaan HUT ke-85 ini, menurut dia, tidak terlepas dari sejarah masa lalu tempat tersebut dengan Keuskupan Agung Semarang.
Ia menyebut Stadion Jatidiri menjadi saksi dua kali pentahbisan Uskup Agung Semarang sehingga mampu memunculkan keberagaman dan kebanggaan bagi umat Katolik.
Baca juga: Uskup Agung Semarang dorong umat jadi pribadi yang transformatif
Baca juga: Wali Kota Semarang kunjungi sejumlah gereja pantau perayaan Natal
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.