UPH Festival 2025 ajak mahasiswa lari hingga gelar pertunjukan musik

3 weeks ago 10

Jakarta (ANTARA) - Universitas Pelita Harapan (UPH) Festival 2025 bertema For I Know to Whom I Have Believed” mengajak mahasiswanya untuk menimpa mental melalui lomba lari 5K hingga menggelar pertunjukan musik dalam rangka memasuki tahun akademik 2025/2026.

“Lari 5 kilometer ini mengajarkan filosofi penting finish what you start atau selesaikan apa yang sudah kamu mulai. Tantangannya lebih kepada mental daripada fisik, agar mahasiswa merasakan kepuasan saat berhasil menuntaskannya," kata Director of Sports UPH Dr. Stephen Lester Metcalfe dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

Metcalfe menyatakan bahwa kegiatan lari bukan sekadar olahraga tahunan, melainkan tradisi penuh makna. Filosofi di dalamnya diharapkan menjadi bekal dalam perjalanan perkuliahan dan terus berjuang sampai akhirnya berhasil meraih kelulusan.

Sejak pukul 06.00 WIB, peserta memenuhi lapangan sepak bola UPH untuk pemanasan dan memulai berlari dengan penuh semangat mengelilingi kawasan Lippo Village sejauh lima kilometer.

Ia juga menekankan bahwa dunia perkuliahan bukan hanya soal menuntut ilmu, tetapi juga perjalanan penting dalam menemukan jati diri. Mahasiswa diajak untuk mencari kebenaran di tempat yang tepat, termasuk kebenaran yang ditemukan dalam Kristus.

“Perjalanan kuliah juga tentang menemukan siapa dirimu, bagaimana Tuhan mendesainmu, serta apa talenta dan karunia yang kamu miliki. Itu adalah perjalanan besar yang akan mereka jalani di UPH,” katanya.

Acara ditutup pada Sabtu (16/8), resmi ditutup dengan gemilang melalui Closing Celebration pada Sabtu malam, 16 Agustus 2025. Mengusung tema , perayaan ini bukan hanya penutup rangkaian penyambutan, tetapi juga momentum awal memasuki Tahun Akademik 2025/2026.

Baca juga: Menteri LH libatkan kampus untuk rumuskan kebijakan berbasis keilmuan

Malam penutupan tampil memukau melalui kolaborasi musik mahasiswa baru dan alumni, dipadukan dengan penampilan istimewa dari solois, Judika, yang membangkitkan euforia ribuan penonton. Pesta kembang api dan pertunjukan Drone Show pertama oleh perguruan tinggi di Indonesia menjadikan acara ini semakin berkesan.

Dosen Musik UPH sekaligus Show Director Rocky Irvano Nanlohy, S.Sn., M.Comp., menambahkan bahwa hadirnya Drone Show, menjadi keunikan tersendiri untuk Closing Celebration di tahun ini. Ratusan Drone membentuk formasi cahaya dengan simbol-simbol khas UPH dan pesan inspiratif.

“Lebih dari sekadar hiburan visual, Drone Show menjadi pesan bagi generasi muda akan pentingnya kreativitas, inovasi, dan pemanfaatan teknologi secara bijak. Kami ingin mahasiswa baru merasakan bagaimana teknologi dan kolaborasi dapat berpadu menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Semoga pengalaman ini memantik imajinasi mereka untuk berinovasi dan memberi kontribusi nyata bagi bangsa,’ tambahnya.”

Sebelum pertunjukan dimulai, Rektor UPH Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng., Sc. memukul gong sebagai simbol resmi penutupan festival sekaligus dimulainya Tahun Akademik baru, sambil berharap setiap pihak mendapatkan perjalanan hidup yang diberkati oleh Tuhan.

“Saya berharap perjalanan kalian di UPH adalah perjalanan yang dituntun dan diberkati oleh Tuhan, karena kalian tahu kepada siapa kalian percaya. Selamat bergabung dalam keluarga besar UPH, dan siaplah dipakai Tuhan secara luar biasa,” ujar Jonathan.

Baca juga: UPH Festival 2025 digelar untuk sambut lebih dari 6.500 mahasiswa baru

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |