Jakarta (ANTARA) - Deakin University Lancaster University Indonesia (DLI) berupaya untuk memperluas pengalaman belajar mahasiswa secara global agar dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja lintas batas.
“Kami menghadirkan pendekatan yang menyeimbangkan kualitas pengajaran bertaraf internasional dengan sistem dukungan yang memperhatikan kebutuhan personal setiap mahasiswa. Harapannya, mereka tumbuh menjadi individu yang relevan, tangguh, dan siap berkontribusi secara global,” kata Rektor DLI Prof. Greg Barton dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Barton mengatakan universitas yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat itu dirancang bukan sekadar sebagai lembaga pendidikan, melainkan sebagai ekosistem pertumbuhan.
Ia meyakini bahwa pendidikan tinggi bukan sekadar soal akademik, melainkan pengalaman yang membentuk karakter, pola pikir global, dan kesiapan menghadapi dunia profesional.
Dengan dibantu pengalaman yang dimiliki dua universitas pendiri tersebut, kurikulum yang digunakan juga berbasis riset dan pembelajaran interaktif. Hal ini diyakini akan memperkaya pengetahuan dan pengalaman belajar siswa tanpa harus meninggalkan Indonesia.
Apalagi berdasarkan temuan LinkedIn Future of Work (2023) menyebut lulusan dengan pengalaman belajar di lingkungan global memiliki peluang 30 persen lebih besar untuk direkrut ke posisi strategis di perusahaan multinasional.
"Ini menegaskan bahwa pendidikan dengan paparan internasional bukan lagi sekadar keunggulan tambahan, melainkan investasi strategis sejak masa perkuliahan," kata dia.
Baca juga: Universitas Deakin dan Lancaster resmi buka kampus di Bandung
Selain itu, universitas juga menyediakan mutu akademik bertaraf internasional hingga pengalaman kehidupan kampus yang holistik dan transformatif.
Misalnya, mahasiswa DLI dapat mengakses sistem pembelajaran yang disusun untuk menjawab tantangan dunia profesional dengan pendekatan yang adaptif dan fleksibel. Kurikulum yang dikembangkan mengintegrasikan pendidikan yang bertaraf internasional dengan pendekatan interaktif yang berbasis pada pemikiran kritis dan inovasi.
Kehadiran teknologi pengajaran terkini dan fasilitas riset yang mutakhir mendukung mahasiswa untuk berpikir secara global namun tetap berbasis pada konteks lokal agar pendidikan lebih inklusif dan memberi kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk berkembang dengan wawasan global, membuka akses ke dunia profesional tanpa mengorbankan kualitas akademik internasional yang terjangkau bagi semua.
Universitas juga membawahi organisasi mahasiswa, klub budaya, dan kegiatan komunitas aktif menjadi wadah bagi mahasiswa untuk saling berbagi perspektif, kerjasama lintas disiplin, dan memperluas jejaring global sejak dini.
Tersedia pula perpustakaan dengan koleksi literatur akademik yang lengkap dan akses ke jurnal internasional, mendukung mahasiswa dalam riset dan penyusunan tugas termasuk ruang komputer yang representatif.
Baca juga: Kampus kolaborasi Inggris-Australia pertama Indonesia hadir di Bandung
Ia menyampaikan mahasiswa memperoleh akses ke berbagai layanan pendampingan, mulai dari bimbingan akademik, sesi konsultasi dengan dosen dan Student Learning Advisors, hingga dukungan emosional melalui layanan konseling profesional.
Setiap mahasiswa dapat mengakses layanan ini dengan mudah melalui Student Portal kampus, yang memungkinkan mereka untuk menjadwalkan sesi konsultasi atau bimbingan, baik secara online maupun face-to-face.
Selain itu, dukungan konselor juga membantu mahasiswa mengatasi masalah akademik, emosional maupun pribadi.
Pendekatan ini memastikan bahwa setiap mahasiswa memiliki ruang untuk berkembang dengan ritme dan kebutuhan masing-masing, serta mendapatkan dukungan yang memungkinkan mereka mengelola tugas akademik, tantangan pribadi, atau masalah emosional dengan lebih baik.
“Melalui pendekatan yang progresif dan inklusif, DLI tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk dunia kerja, tetapi juga membentuk mereka menjadi agen perubahan di masyarakat global," katanya.
Baca juga: UI dan Gaziantep University hadirkan pendidikan inklusif dampak global
Baca juga: Mendiktisaintek tekankan program pemerintah inklusif untuk PTN dan PTS
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.