Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) menggunakan teknologi canggih jumper signal untuk memutus jaringan dan komunikasi, sebagai upaya mencegah kecurangan saat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)–Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025.
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu, mengatakan penggunaan jumper signal dalam ruangan ujian agar para peserta seleksi tidak bisa berkomunikasi atau meminta bantuan dari luar saat mengerjakan ujian UTBK dan SNBT.
"Saya juga minta kekuatan jumper signal semakin ditingkatkan agar komunikasi peserta dengan dunia luar terputus. Kami (buktikan) saat dalam ruangan ujian juga tidak bisa gunakan handphone," ujarnya pada konferensi pers pelaksanaan UTBK-SNBT di Fakultas Kedokteran Unhas.
Ia menjelaskan Unhas menjadi salah satu kampus yang dipercaya sebagai penyelenggara SNBT 2025 oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI.
Baca juga: Dirjen Kemendiktisaintek tinjau pelaksanaan UTBK di UI
Untuk itu dirinya bersama jajaran telah menyiapkan sanksi tegas bagi pihak yang mencoba melakukan kecurangan agar bisa lolos masuk di kampus tersebut.
Ia juga menegaskan tidak ada istilah calo atau masuk Unhas melalui cara ilegal, karena proses penerimaan mahasiswa baru dilakukan transparan jujur dan adil
"Jangan sampai ada yang tergoda masuk secara ilegal atau ada masyarakat yang mengaku bisa mengurus masuk Unhas,” tegasnya.
Bagi pihak yang tidak bertanggung jawab, termasuk oknum internal Unhas, jangan coba bermain sebagai calo penerimaan mahasiswa baru. Pihaknya telah menyiapkan sanksi tegas hingga pemecatan.
Baca juga: Unhas Makassar pangkas kuota SNPMB jalur mandiri
Begitupun jika ternyata pihak sekolah dari calon mahasiswa baru yang terlibat curang, seperti manipulasi nilai siswa, maka akan ditindak dan diberikan sanksi lulusannya tidak diterima mendaftar ke Unhas selama dua tahun.
"Kita kawal baik-baik bersama Wali Amanat. Kalau ada masuk secara curang, kita tidak ragu mengeluarkan, bahkan ada yang sudah masuk lulus tapi kita batalkan. Bahkan sekolahnya kami sanksi tidak boleh lagi mendaftar,” jelasnya.
Untuk pelaksanaan UTBK SNBT berlangsung dalam 2 sesi pertama mulai 23 – 30 April dan kedua 2 – 3 Mei 2025.
Baca juga: Tidak punya waktu banyak? coba strategi belajar microlearning
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025