Jakarta (ANTARA) - Promotor baru olahraga tinju TKO mengumumkan rencana ajang debut liga tinju TKO yang dimulai dengan pertarungan super terpisah mempertemukan Canelo Alvares melawan Terence Crawford
"Agenda pertama yang akan diluncurkan pada bulan September (2025) adalah saat Canelo Alvarez menghadapi Terence Crawford dalam sebuah pertarungan super yang akan berlangsung di Las Vegas," demikian laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Selasa.
CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White diumumkan sebagai promotor untuk acara tersebut dan Presiden World Wrestling Entrertainment. Inc (WWE) Nick Khan juga terlibat dalam liga tinju yang baru saja dibentuk itu.
Baca juga: Canelo hadapi Scull untuk pertahankan juara dunia menengah super
Secara finansial, liga tinju TKO didukung oleh Arab Saudi dan Turki Alalshikh sebagai ketua Otoritas Hiburan Umum di negara tersebut.
Presiden sekaligus Kepala Operasi TKO Mark Shapiro berharap dengan organisasi baru yang dijalankan akan mengadakan rata-rata 12 pertarungan dalam satu tahun, selama lima tahun ke depan.
"Rencana itu masih kami susun dan jelas bekerja sama dengan teman-teman kami dari Saudi," katanya.
Selain 12 program rata-rata per tahun, liga tinju baru itu juga merencanakan beberapa acara pertarungan super yang mirip dengan yang mempertemukan Canelo lawan Crawford pada September mendatang.
Shapiro mengatakan, pihaknya akan berusaha mengadakan antara satu hingga empat pertarungan super per tahun. "Namun jelas kami akan menyebut pertarungan Canelo lawan Crawford di bulan September sebagai salah satunya," katanya.
Kemudian pada agenda tambahan itu, kata dia, akan ada sejumlah pertarungan yang kemungkinan akan ditayangkan melalui mitra televisi atau mitra media yang dimiliki organisasi tersebut.
Saat ini, liga tinju TKO yang baru belum memiliki mitra penyiaran, namun rinciannya kemungkinan akan diselesaikan sebelum peluncuran pada September.
Baca juga: WBA sebut Naoya Inoue penguasa tak terbantahkan kelas bantam super
Sementara TKO menjalankan pertunjukan, Shapiro dengan cepat menunjukkan lagi bahwa perusahaan ini sebenarnya tidak memiliki tanggung jawab finansial untuk promosi tinju dengan Arab Saudi menyediakan semua pendanaan.
Ia menjelaskan, 12 program pertandingan individu juga akan dipisahkan dari laga super yang berpotensi melibatkan beberapa nama besar dalam olahraga tinju.
"Itu adalah dua bisnis yang terpisah. Pihak Saudi mendanai apa yang akan menjadi program-program laga super ini," katanya.
Ia menjelaskan, akan bekerja sama dengan Saudi dalam hal hak siar media dan mendapatkan komisi. Selain itu, kerja sama juga dalam hal kemitraan global, dalam hal tiket dan pihaknya akan menangani produksinya.
Sejauh ini, promosi baru itu hanya disebut sebagai TKO Boxing, namun Shapiro berjanji bahwa itu tidak akan menjadi nama yang akan digunakan saat promosi resmi diluncurkan.
"Saya harus menyebutkan bahwa ini tidak akan disebut tinju TKO. Sepertinya itu yang menjadi topik utama hari ini. Kami akan segera mengumumkan nama untuk bisnis kami di sini. Tapi itu tidak akan menjadi tinju TKO," katanya.
Baca juga: Romero Kalahkan Garcia, rebut juara dunia tinju kelas welter WBA
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025