Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, secara resmi membuka Fakultas Teknologi Pertanian, yang sebelumnya berada di bawah naungan Fakultas Pertanian.
Pembukaan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) sesuai Surat Keputusan Rektor Unhas Nomor 09635/UN4.1/KEP/2025.
Dekan FTP Unhas Prof Dr Ir Salengke MSc di Makassar, Jumat, mengatakan cikal bakal FTP Unhas telah ada sejak sekitar tahun 1979–1980 dalam bentuk jurusan, kemudian berkembang menjadi departemen.
Meskipun dibandingkan dengan universitas lain seperti IPB (1963) dan UGM (1964), Unhas tergolong lebih lambat dalam membentuk fakultas sendiri, namun secara sumber daya manusia (SDM), FTP Unhas sudah sangat kuat dan siap bersaing.
“Kita perjuangkan pembukaan FTP ini sejak tahun 2013, bahkan sebelum Unhas bertransformasi menjadi PTNBH," katanya usai dilantik sebagai Dekan FTP Unhas.
"Alhamdulillah, dengan melihat kekuatan SDM dan kesiapan Unhas untuk membesarkan fakultas ini, tahun ini pak rektor akhirnya menyetujui dan menerbitkan SK pendirian yang telah disetujui pula oleh Majelis Wali Amanat,” ujar Salengke.
Sebagai dekan pertama, ia menegaskan akan memprioritaskan konsolidasi internal, khususnya dalam perencanaan dan pemenuhan fasilitas.gedung eks Fakultas Teknik telah disiapkan sebagai lokasi operasional FTP, yang saat ini tengah dalam tahap renovasi.
Baca juga: Unhas dan Pemkab Halmahera Tengah dirikan sekolah vokasi
Proses pembelajaran, penelitian, dan pengembangan inovasi harus tetap berjalan secara masif meskipun telah berpisah dari induknya, Fakultas Pertanian.
“Dalam dua minggu ke depan, kita sudah mulai beroperasi di gedung baru. Saya ingin memastikan tidak ada proses yang terhambat, karena ini adalah masa transisi yang harus kita lewati dengan cepat dan solid,” katanya.
FTP Unhas saat ini membawahi enam program studi, yakni tiga program studi sarjana (S1) meliputi Teknik Pertanian, Ilmu dan Teknologi Pangan, dan Teknologi Industri Pertanian; serta tiga program studi magister (S2), yakni Keteknikan Pertanian, Ilmu dan Teknologi Pangan, dan Teknik Agroindustri.
Prof Salengke menjelaskan mahasiswa yang sebelumnya berada di bawah naungan Fakultas Pertanian akan langsung dialihkan ke FTP, meskipun secara administratif masih menyesuaikan pada sistem PDDIKTI.
Ia juga menegaskan FTP akan bergerak dalam bidang teknologi yang mendukung sektor produksi di lapangan dan mendorong hilirisasi sebagai program strategis pemerintah.
“SDM kita sudah cukup kuat, tetapi tentu kita juga akan merekrut tenaga pengajar baru untuk memperkuat pengembangan ke depan, khususnya di bidang-bidang strategis,” ujarnya.
Baca juga: Unhas masuk PT Top 500 dunia bidang Agriculture and Forestry
Sebagai dekan transisi yang akan bertugas hingga Maret 2026, Prof Salengke berharap FTP bisa segera bangkit dan berkembang menjadi fakultas unggulan yang memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pertanian melalui pendekatan teknologi dan inovasi.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
