JICC 2025 angkat potensi kopi nasional dari hulu ke hilir

2 hours ago 4
Kita tidak hanya berfokus kepada hilir saja tapi petani kopinya kita pikirkan, bagaimana mereka berkebun, kemudian hasil kebunnya itu diapakan

Jakarta (ANTARA) - Jakarta International Coffee Conference 2025 resmi dibuka dengan tema Thriving Coffee Country dengan tujuan mengangkat potensi industri kopi nasional dari hulu hingga hilir.

“Kita tidak hanya berfokus kepada hilir saja tapi petani kopinya kita pikirkan, bagaimana mereka berkebun, kemudian hasil kebunnya itu diapakan kalau dilanjutkan ke rantai berikutnya, dan itu yang kita highlight,” kata Ketua Komite Penyelenggara Jakarta International Coffee Conference 2025 Rizqi Alkautsar dalam acara pembukaan Jakarta International Coffee Conference di Jakarta, Kamis.

Rizqi mengatakan dari tema yang diangkat JICC tahun ini bertujuan agar penonton konferensi yang hadir bukan hanya penikmat kopi tapi juga mengajak dari kalangan petani kopi sehingga terbuka untuk semua elemen masyarakat agar bisa belajar baik dari pembicara lokal maupun internasional.

JICC 2025 berlokasi di gedung bersejarah AA Maramis dan merupakan gelaran tahun ketiga setelah sebelumnya dilaksanakan di Sarinah.

Pada tahun ini JICC melibatkan tiga negara sebagai tamu dan pembicara untuk membahas industri kopi di berbagai negara, antara lain Kolombia, Italia dan Korea Selatan.

Tahun ini JICC juga mengadakan program untuk mendukung kompetensi pelaku industri kopi seperti akademi kopi, dan kompetisi dengan skala nasional untuk menyiapkan SDM barista Indonesia ke tingkat internasional.

Kompetisi dilakukan selama tiga hari bekerja sama dengan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI).

“Kategorinya ada masing-masing, yang paling common itu pasti yang ditunggu-tunggu latte art menjadi hal yang sangat diminati oleh banyak industri kopi jadi mungkin nanti latte art bisa di highlight,” kata Rizqi.

Gelaran JICC juga menghadirkan hiburan musik Soundspresso untuk pengunjung semua kalangan dan wadah bermain anak-anak.

Rizqi mengatakan adanya beberapa program hiburan mencerminkan komitmen JICC untuk hadir secara inklusif dan memperlihatkan kopi bisa dinikmati oleh semua kalangan baik dari anak-anak sampai dewasa.

Rizqi mengatakan gelaran JICC juga dilatarbelakangi dari industri kopi saat ini yang bertumbuh cukup pesat, terlebih sejak pandemi dibarengi dengan tren di masyarakat Indonesia yang gemar minum kopi.

Ia juga mengatakan Indonesia sebagai produsen telah menghasilkan sekitar 600.000 ton kopi untuk industri kopi lokal.

JICC yang berlangsung dari tanggal 6-8 November 2025 diikuti oleh sekitar 55 tenan industri kopi terdiri dari jenama kopi yang baru bertumbuh maupun yang sudah memiliki pasar luas serta dilengkapi oleh tenan dari UMKM yang dibina oleh Pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Ayam dan kopi jadi kuliner paling dinikmati di aplikasi digital

Baca juga: Wamenperin sebut kinerja industri kopi domestik terus meningkat

Baca juga: BI Cirebon bantu UMKM kembangkan produk kopi Gunung Ciremai

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |