Jakarta (ANTARA) - Unggulan teratas juara 2020 Aryna Sabalenka akan mengawali pertandingan melawan mantan juara US Open Emma Raducanu, yang bertanding sebagai wild card, atau Ekaterina Alexandrova dalam Qatar Open 2025 di Doha, Selasa (11/2).
Pertandingan babak pertama Raducanu dengan Alexandrova akan menjadi pertandingan ulang dari babak pertama Australian Open mereka, yang dimenangi oleh Raducanu 7-6(4), 7-6(2).
Menurut catatan WTA, Sabalenka mengalahkan Raducanu 6-3, 7-5 dalam satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya di Indian Wells tahun lalu, dan memegang rekor 4-3 melawan Alexandrova.
Sementara itu, delapan unggulan teratas akan mendapatkan bye di babak pertama, dan hampir semua unggulan tersebut dalam undian Qatar TotalEnergies Open 2025 menghadapi bahaya di rintangan pertama.
Hasil undian, dikutip dari laman resmi WTA, Sabtu, menunjukkan bahwa unggulan No.2 Iga Swiatek, yang mengincar gelar Doha keempat berturut-turut, akan memulai pertandingan melawan Maria Sakkari atau petenis kualifikasi.
Swiatek sangat mendominasi di Doha, dengan satu-satunya kekalahannya terjadi pada Svetlana Kuznetsova di babak kedua tahun 2020. Sejak saat itu, ia meraih 12 kemenangan berturut-turut untuk tiga gelar berturut-turut.
Bahkan, Swiatek juga berada dalam rangkaian kemenangan 23 set di Doha. Ia tidak pernah kehilangan satu set pun, dengan lawan-lawannya termasuk Sabalenka, Rybakina, dan Pegula.
Jika Swiatek mempertahankan dominasinya untuk mengangkat trofi Doha keempat berturut-turut, ini akan menjadi pertama kalinya seorang petenis memenangi empat gelar berturut-turut di turnamen WTA mana pun sejak Caroline Wozniacki merebut New Haven pada 2008-11.
Unggulan No.6 Jessica Pegula akan menghadapi pemenang pertandingan babak pertama antara mantan juara Wimbledon Marketa Vondrousova dan Elina Svitolina.
Pertandingan babak pertama antara Vondrousova dan Svitolina, dengan pemenangnya akan menghadapi Pegula, menjadi sorotan. Keduanya sama-sama menang tiga kali, tetapi Vondrousova telah memenangi tiga pertandingan terakhir sejak 2020, termasuk kemenangan 6-3, 6-3 di semifinal Wimbledon 2023 dalam perjalanannya meraih gelar Grand Slam pertamanya.
Kedua petenis dalam performa yang menjanjikan, dengan Svitolina mencapai perempat final turnamen major ke-12 di Australian Open, sementara Vondrousova mencapai perempat final Abu Dhabi minggu ini di turnamen kedua setelah pulih dari operasi bahu.
Pegula unggul dalam pertandingan head-to-head dengan Svitolina 4-2, tetapi petenis Ukraina itu memenangkan pertemuan terakhir mereka (di Olimpiade Paris tahun lalu) dan satu-satunya pertemuan mereka di Timur Tengah sebelumnya (di Abu Dhabi 2021).
Vondrousova memenangi satu-satunya pertemuan sebelumnya dengan Pegula, juga dalam perjalanannya meraih gelar Wimbledon pada tahun 2023.
Sementara, unggulan ketujuh Zheng Qinwen akan memulai perjuangannya melawan salah satu dari tiga kali finalis Grand Slam Ons Jabeur atau McCartney Kessler, yang telah memenangi dua gelar WTA Tour pertamanya dalam tujuh bulan terakhir.
Unggulan ketiga Coco Gauff akan memulai turnamen WTA 1000 itu melawan Marta Kostyuk atau wild card Zeynep Sonmez, unggulan keempat Jasmine Paolini akan menghadapi mantan juara WTA Finals Caroline Garcia (bertanding sebagai wild card) atau Yuan Yue, sementara unggulan kedelapan Emma Navarro akan melawan mantan finalis US Open Leylah Fernandez atau petenis kualifikasi.
Unggulan kelima Elena Rybakina adalah satu-satunya unggulan Top 8 yang tidak memulai pertandingan dengan melawan mantan pemain Top 20. Ia akan bertemu Dayana Yastremska atau Peyton Stearns yang meski begitu bukan pembuka yang mudah bagi runner-up tahun lalu tersebut.
Baca juga: Sabalenka dan Swiatek pimpin daftar petenis tur Timur Tengah
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025